Seekor rubah menatap dari dalam cermin rusak
Menatap banyangan yang terpolarisasi retakan
"Apa itu air mata atau garis retak semata?"
"Apa ia tersenyum padaku?"
Kebebasan seperti mimpi mati
Dibebaskan dari penjara
Hanya untuk dibawa ke yang lain
Jeruji penyesalan
Seekor rubah menatap ke dalam cermin, berdarah oleh serpihan
Menatap waktu menembus retakan
Tanpa harapan, imannya kawin lari
Bersama kesombongan yang seingatnya tertawa di dalam sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!