Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Patah Hati

3 Desember 2021   17:22 Diperbarui: 4 Desember 2021   01:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patah hati dalam diriku tahu,
Apa itu kesepian...
Ketika dibiarkan lama-lama,
Perlahan tumbuh layu dalam ingin!

Kebahagiaan di luar kubiarkan berlalu.
Untuk apa itu?
Kalau sudah tak terasa lagi,
Dari dalam... 

Sudah terlambat untuk berkencan dengan sebuah kenangan!
Saat pudar mengantar kepergiannya.
Tak ada orang lain yang bisa melihatnya melayang. 

Waktu berlalu,
Seperti angin bertiup,
Tak akan pernah kembali lagi!
Tak untuk mengunjungi tempat duduk yang ingin tahu
Bersama yang bersemangat untuk berada di dekatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun