Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rencana Lelang Cadangan Minyak, Sinyal Cina Kepada OPEC?

13 September 2021   10:37 Diperbarui: 13 September 2021   10:37 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan besarnya adalah mengapa Cina melelang cadangannya ke pasar global? mengapa begitu putus asa? 

Karena ekonomi Cina terpukul, inflasi pabrik mencapai 13 tahun lebih tinggi, bahan baku termasuk energi menjadi terlalu mahal. 

Sebenarnya Cina sudah melakukan penjatahan listrik, ada laporan pemadaman di beberapa provinsi. 

Tentu saja pemadaman listrik bukan strategi yang layak, terutama untuk negara yang disebut pabrik dunia ini, sehingga Cina memilih rencana alternatif untuk memanfaatkan cadangan strategis dan bukan hanya minyak, di bulan Juli Cina melepas sejumlah besar logam antara lain 30.000 ton tembaga, 70.000 ton aluminium, dan 50.000 ton seng adalah tiga lelang yang diumumkan Cina. (Dilansir dari Bloomberg News 27/8/2021).

Banyak lagi yang bisa dilakukan secara diam-diam dan itulah masalah (atau juga kelebihan) kebijakan Cina, ada banyak kerahasiaan dan begitu banyak permainan bayangan, presiden Xi Jinping pun terkenal "susah ditebak". 

Misalnya Beijing mengumumkan bahwa mereka akan menjual minyak dari cadangan strategisnya ataupun yang sudah terjual, tapi berapa banyak barel, atau kapan, atau apakah itu akan benar-benar terjadi, Cina belum memastikannya.

Cadangan minyak Cina merupakan salah satu cadangan terbesar di dunia. Pada tahun 2017, Cina mengakui bahwa mereka punya sembilan cadangan minyak di seluruh negeri yang total kapasitasnya 37,7 juta ton. Rencana Beijing adalah untuk memiliki 85 juta ton minyak pada tahun 2020.

Entah mereka berhasil lagi atau tidak, tak ada yang tahu. Tetapi jika mereka berhasil melakukannya tahun kemarin, maka cadangan minyak strategis Cina hampir setara dengan cadangan minyak strategis Amerika dan menjadi reservoir minyak terbesar di dunia, atau yang biasa disebut SPR (Strategic Petrolum Reserve). 

SPR merupakan pasokan minyak mentah darurat terbesar di dunia, didirikan terutama untuk mengurangi dampak gangguan pasokan produk minyak bumi, dan Amerika Serikat ditunjuk sebagai SPR di bawah program energi internasional. 

Stok minyak milik federal AS disimpan di gua-gua bawah tanah yang besar di empat lokasi di sepanjang garis pantai Teluk Meksiko. Besarnya SPR (kapasitas penyimpanan resmi 714 juta barel) menjadikannya sebagai pencegah yang signifikan terhadap embargo dan alat utama dalam kebijakan luar negeri.

Bulan lalu AS melepaskan 20 juta barel dari SPR karena badai Ida menghentikan produksi minyak di teluk meksiko untuk menghindari kelangkaan minyak yang berujung lonjakan harga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun