Dunia sudah mulai keluar dari guncangan pembatasan oleh pandemi. Cina sudah sangat ingin mulai beroperasi menjalankan roda ekonominya, tapi tertahan oleh harga minyak mentah.
Jadi, apa yang dilakukan Beijing? "Mengubah pasar minyak global."
Semua negara besar punya cadangan minyak strategis yang akan digunakan seandainya ada perang atau bencana alam.Â
Saat pasokan minyak terganggu, saat itulah cadangan ini digunakan. Cadangan minyak strategis sudah seperti asuransi bagi setiap negara.
Sekarang cina menjual minyak dari cadangan strategisnya, simpel -- ini merupakan pelajaran ekonomi 101, lebih banyak pasokan berarti harga lebih rendah, dalam kasus ini minyak.
Rumornya Beijing sudah pernah melakukan ini sebelumnya, tapi kali ini mereka melakukannya secara terbuka.
Pemerintah Cina berpendapat, menempatkan cadangan minyak nasional di pasar melalui lelang terbuka akan lebih menstabilkan pasokan pasar domestik.
Hanya untuk memperjelas, ini bukan tujuan di balik memiliki cadangan strategis, cadangan minyak strategis dimaksudkan sebagai cadangan selama keadaan darurat tetapi Cina menggunakannya untuk mempengaruhi harga.Â
Cina merupakan suatu negara otonom artinya bebas melakukan apapun dengan sumber daya yang dimilikinya, termasuk minyak.Â
Tirai bambu bisa menyimpan minyaknya kalau mau, mereka bisa menjualnya kalau mau, mereka bisa membuangnya kalau mau.Â