Kadang-kadang,
mereka adalah remah-remah yang lalu-lalang di atas tangan-tangan semut-semut pekerja;
Turun-temurun dari dahan-dahan dan daun-daun tempat rumah-rumahan di belakang rumah;
Hiruk-pikuk mereka di atas papan-papan kayu mengalahkan tambur-tambur pertempuran-pertempuran hebat.
Kadang-kadang,
Merekalah serdadu-serdadu itu, yang merayap pelan-pelan -- tak terlihat dan tak terdengar;
dari balik bayang-bayang mereka menyergap dan hanya dengan satu gigitan, meriam itu meledak, menyalakan api-api kecil di ujung pensil yang siap meluncur di atas kertas-kertas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H