Nafas sekarat siapa yang sedang tidur di mata-cokelat-mu?
Tatapan-anak-kecil siapa yang menjadi kosong di pelatuk-mu?
Gadis muda siapa yang hatinya di telapak tanganmu...kaki berdarah
apakah jantungmu berdetak?"
Manusia gunung!
Nasib apa yang akan merobek tebing dari bawah kakimu?
Perempuan mana yang akan merasakan hatinya terbakar?
Oleh rambut-ikal-hitam-mu yang terkubur debu,
Ibu siapa yang merasakannya oleh karena anaknya?
Katakan padaku, di kedalaman mata siapa,
nafas-mu yang sekarat,
akan menemukan kedamaian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H