Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Epitaf di Atas Pasir

6 September 2021   18:45 Diperbarui: 9 September 2021   22:57 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (pixy.org)

Nafas sekarat siapa yang sedang tidur di mata-cokelat-mu?
Tatapan-anak-kecil siapa yang menjadi kosong di pelatuk-mu?

Gadis muda siapa yang hatinya di telapak tanganmu...kaki berdarah
apakah jantungmu berdetak?"

Manusia gunung!
Nasib apa yang akan merobek tebing dari bawah kakimu?

Perempuan mana yang akan merasakan hatinya terbakar?
Oleh rambut-ikal-hitam-mu yang terkubur debu,
Ibu siapa yang merasakannya oleh karena anaknya?

Katakan padaku, di kedalaman mata siapa,
nafas-mu yang sekarat,
akan menemukan kedamaian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun