Alfabet di atas kanvas bergantian menatapku
Mereka berkeliling menunjukkan wajahnya padaku.
Beberapa tersenyum puas, yang lain masam.
Tak pernah dalam, aku menatap mereka.
Perhatianku tertuju pada bintang di malam hujan.
Bagai seorang janda tua di kursi goyang,
Tangan terlatih itu mulai merajut
Semua cerita yang merajut hati.
Saat mata kami bertemu kembali,
Siapa yang ingin aku lukis,
Perlahan berkedip dalam pusaran larut malam.
Sentani, 18/07/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!