Hidup laksana aliran air
Berubah warna seirama kesengsaraan kita saat ini,
Sedikit demi sedikit tumbuh menjadi lebih putih dan jernih oleh waktu yang lebih bahagia.
Jadi aliran murni tertatih-tatih, kala kotor oleh noda dari derasnya arus dan jatuhnya hujan,
Bekerja dengan sendirinya mengalir memurnikan diri, sampai sedikit demi sedikit cermin mengambang itu bersinar; Mencerminkan setiap bunga yang tumbuh di perbatasan,
Dan surga baru dalam pertunjukan musim semi yang membuat semuanya menjadi adil dan berharga untuk diarungi,
Lagi dan lagi.
Sentani, 6 Juli 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!