Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Beberapa Saat

12 Maret 2021   08:52 Diperbarui: 9 September 2021   23:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unitedlearninc.co.uk/Getty Images

Setelah beberapa saat aku mempelajari perbedaan halus
antara memegang tangan dan merantai jiwa;
belajar bahwa cinta bukan berarti bersandar
dan ditemani bukan berarti keamanan;
dan aku mulai belajar bahwa ciuman bukanlah kontrak
dan hadiah bukanlah janji.
Aku mulai menerima kekalahanku
dengan kepala terangkat dan mata terbuka
dengan rahmat seorang pria, bukan air mata seorang bocah.
Aku belajar membangun semua jalanku hari ini,
karena lapangan esok terlalu tak pasti untuk rencana,
dan masa depan punya cara tersendiri untuk jatuh di tengah penerbangan.

Setelah beberapa saat aku belajar
bahkan mentari pagi pun membakar jika aku dapatkan terlalu banyak.
Jadi aku menanam tamanku sendiri dan menghiasi jiwa sendiri,
daripada menunggu seseorang membawakan bunga.
Aku belajar bahwa aku dapat benar-benar bertahan,
bahwa aku benar-benar kuat,
benar-benar berharga.
Dan aku belajar dan belajar,
pada setiap selamat tinggal yang kupelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun