Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penantang Absurditas

22 Februari 2021   13:31 Diperbarui: 9 September 2021   23:20 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu menantang absurditas dan kematian kapan pun ia tampil di atas kepala penontonnya, 

bak pemain akrobat, penyair itu memanjat ritme sajak menuju tali keseimbangan buatannya sendiri, 

menyeimbangkan sinar mata di atas lautan wajah, melakukan gerakan entrechat ala balerina...sempurna, tanpa kesalahan, 

di luar nalar, ia melakukan sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan, karena ia adalah realis super, yang mempertontonkan paksa kebenaran yang menegangkan itu, 

lalu bersiap-siap mengambil posisi ke tempat yang lebih tinggi, tempat keindahan berdiri menanti, lalu dalam cengkraman gravitasi, ia memulai lompatan menantang mautnya, 

di bawah, pria mirip Chaplin akan (mungkin saja gagal) menangkap, bentuk keabadiannya yang telah terjun, terbuka lebar di udara kosong keberadaan.

Sesna, 22 Februari 2021.

*entrechat: lompatan di mana penari balet berulang kali menyilangkan kedua kakinya dan terkadang memukulnya bersamaan di udara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun