Musuh terbesar umat manusia adalah kemiskinan. Dalam semua tahap peradaban manusia, penguasa telah mengeksploitasi orang miskin, dengan menjual mimpi orang miskin sejak lama sekali.
Tidak ada negara di dunia yang kebal terhadap kemiskinan dan eksploitasi. Kemiskinan sebagai kutukan telah menguasai dunia bagai kejahatan tak terkekang dan tak terkalahkan di bumi.
Banyak isme seperti komunisme, sosialisme dan kapitalisme mulai berkuasa untuk memberantas kemiskinan tapi semua telah berubah menjadi predator bukannya juruselamat umat manusia.
Selama keserakahan berkuasa, tidak mungkin untuk menaklukkan kemiskinan dan ia akan tetap tak terkalahkan.
Semua revolusi mengatasnamakan pemberantasan kemiskinan tapi kemiskinan malah digunakan oleh para penguasa sebagai jangkar untuk mempertahankan kekuasaannya.
Kecuali jika orang miskin menjadi tuan atas takdirnya sendiri, kemanusiaan akan selalu tunduk pada kekuatan kepentingan pribadi apa pun yang mengatasnamakan ideologi, jenis pemerintahan yang di bawah semuanya; baik itu komunisme, sosialisme,
Republik sosialistik atau bentuk pemerintahan kapitalis.
Asal usul masalah terletak pada niat itikad buruk para penguasa. Ketika para penguasa hari ini memandang otoritas mereka sebagai tanggung jawab, era harapan baru akan terbit. Hingga saat itu, kemiskinan akan tetap menjadi musuh terbesar umat manusia di bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI