Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Puisi dan Pencuri Peradaban

22 Januari 2021   06:00 Diperbarui: 10 September 2021   00:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka mencuri huruf dari kata,
dan kata dari kalimat,
dan kalimat dari paragraf
dan paragraf dari kertas
dan kertas dari buku,
dan buku dari sekolah,
dan sekolah dari kota,
dan kota dari negara.

Tapi, saat... baru datang ...
untuk mencuri negara,
huruf berubah menjadi ...
Bom,
jadi semua melarikan diri
dan huruf itu tinggal,
untuk menceritakan sebuah kisah...
dalam puisi ini.

Teminabuan, 21 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun