Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jubah Putih dan Liga Surgawi

17 Januari 2021   20:38 Diperbarui: 10 September 2021   00:10 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Medcom.id

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, yang ingin mengubah jiwa-jiwa kuno yang gelap.

Lobus temporal bertopeng muncul kembali dari hibernasi, yang memulihkan ingatan tentang tujuan yang ditangguhkan.

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, yang mencari sel regeneratif yang pernah tangguh.

Afirmasi positif yang terselubung, tumbuh dan berkembang mendengarkan suara-suara melodi Didi Kempot.

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, yang ingin melepaskan blokade kemanusiaan anhedonis.

Para penderita kusta bertopeng mengungkapkan ramuan penting, untuk keberlanjutan ini tanpa kesia-siaan.

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, ber-lakrimasi 'tuk reformasi perawatan kesehatan di mana-mana.

Para gembala bertopeng menyelamatkan domba-domba yang terpinggirkan, dengan janji menghindari badai disparitas.

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, membongkar bias neuron yang diprogram untuk perpecahan politik dan rasial.

Bayi bertopeng menyanyikan himne cinta timbal balik, berharap telinga yang tuli menghilangkan serumen yang dipenuhi rasa bangga.

Jubah putih mempersiapkan RNA duta, yang berusaha memperbaiki gejala sisa kelelahan virus.

Atlet bertopeng meratapi ketakutan mereka di arena, yang ingin bermain di liga surgawi yang adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun