Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Wonder Woman 1984", Salah Satu yang Tidak Imun Pandemi Covid-19

21 Desember 2020   23:44 Diperbarui: 22 Desember 2020   16:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi bertarung Gal Gadot dalam film Woder Woman 1984 / Warner Bros.

Wonder Woman imun terhadap peluru dan baru saja mengalahkan Cheetah, tapi mungkin putri Amazon masih butuh vaksin covid.

"The Rescue" yang mengisahkan Penjaga Pantai China, seharusnya berada di China (dan Amerika Utara) pada 25 Januari 2020 sebelum virus korona mengisolasi negara tersebut, enam minggu sebelum karantina global terjadi. "Wonder Woman 1984", pahlawan besar Holywood yang sering ditunda, anehnya cocok dengan kisah pahlawan cina yang mengalahkannya dan menjadi box office Tiongkok tahun ini.

"The Rescue" memperoleh $ 13,18 juta pada hari pertama di China, dan total (lebih rendah dari yang diharapkan) $ 35- $ 40 juta di seluruh dunia. Sementara itu, "Wonder Woman 1984" rilis dengan pendapatan kurang dari $ 18,8 juta di China selama akhir pekan dan mengecewakan dengan pendapatan total $ 38,5 juta di seluruh dunia. 

Angka Itu jauh lebih sedikit dari $ 38,7 juta yang diraup oleh pendahulunya "Wonder Woman" pada akhir pekan pembukaannya di China saja, dan kemungkinan besar penghasilan selanjutnya akan lebih sedikit dari $ 90,5 juta yang berhasil diraup pendahulunya "Wonder Woman".

China merupakan salah satu dari sedikit pasar teater di mana bioskop sudah menunjukkan tanda-tanda kehidupan sejak pandemi, namun tetap saja pendapatan totalnya masih turun 30% di negara tersebut. Otomatis, "Wonder Woman 1984" dimaksudkan untuk menjadi salah satu rilis terbesar musim liburan kali ini, tetapi dengan kasus Covid-19 yang meningkat, Warner Bros. terpaksa untuk merilis film tersebut di AS pada 25 Desember melalui HBO Max dan bioskop.

Film tersebut dirilis pekan kemarin di 32 negara, menghasilkan $ 3,6 juta di Taiwan, $ 2 juta di Thailand, $ 1,7 juta di Brasil, dan $ 1,6 juta di Meksiko dan Jepang.

Namun, "Wonder Woman 1984" bukanlah satu-satunya harapan blockbuster yang tengah terbata-bata. Harapan tersisa adalah dengan menghebohkan HBO Max saat debutnya nanti di layanan streaming. Baik HBO Max dan Warner Bros. dimiliki oleh AT&T, yang mencoba masuk ke pasar streaming untuk menetralisir dominasi Netflix. 

Sehubungan dengan pandemi, Warner Bros. berencana akan merilis seluruh daftar film 2021, yang mencakup film andalan seperti "Dune" dan "The Matrix 4," di HBO Max, dan di bioskop secara bersamaan.

Hingga sekarang, hanya 34% bioskop di Amerika Serikat yang baru buka, jadi film-film ini tentunya harus berjuang untuk menjual tiket.

Di Amerika Utara, "Monster Hunter" dari Sony memulai debutnya di tempat pertama dengan $ 2,2 juta. Adaptasi video game yang dibintangi Milla Jovovich dan Ron Perlman ini menelan biaya $ 60 juta ongkos produksi dan kelihatannya (juga) akan merugi.

Petualangan animasi Universal Studio, "The Croods: A New Age" mengikuti di belakang dengan penjualan tiket $ 2 juta pada pekan keempat peluncurannya. Film ini telah menghasilkan $ 27 juta di AS dan total $ 84,5 juta di negara lain hingga saat ini. Di pasar ini, angka tersebut praktis menjadikannya blockbuster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun