Mohon tunggu...
dea noviana
dea noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dea Noviana Lucky merupakan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, yang memiliki hobi membaca dan blogging.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN-T Inovasi IPB Sukses Melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Bulakparen

11 Agustus 2024   15:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T Inovasi IPB University Desa Bulakparen

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University tahun 2024 Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Bidan Desa dan Kader Stunting Desa Bulakparen telah sukses melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting (05/07/24). 

Pada Sabtu, 05 Juli 2024, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University mengadakan program kerja pertama, dengan tema "Pencegahan dan Penanganan Stunting" di Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak dalam upaya pencegahan stunting.

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University mengundang Bidan Desa Bulakparen untuk memberikan pemahaman terkait upaya penanggulangan stunting dari berbagai dimensi, seperti kesehatan, dukungan keluarga, dan kontribusi pemerintah. Peserta dalam kegiatan ini mencakup ibu hamil dan anak-anak yang teridentifikasi stunting.

Setelah kegiatan sosialisasi, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB membantu Kader Stunting membuat makanan untuk program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan membagikanya kepada ibu hamil dan anak-anak yang teridentifikasi stunting. Pemberian Makanan Tambahan adalah program pemberian makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami   stunting, serta ibu hamil. Program PMT stunting yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, mencegah terjadinya stunting, serta memperbaiki status gizi anak-anak yang sudah mengalami stunting. Makanan tambahan yang diberikan biasanya berupa makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. 

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga dapat berkonsultasi langsung dengan Bidan Desa Bulakparen dan Kader Stunting mengenai masalah kesehatan dan gizi. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi. Salah satu peserta, mengaku mendapatkan banyak informasi baru. 

"Saya jadi lebih tahu bagaimana cara memberikan nutrisi yang baik untuk anak-anak" Ujar salah satu peserta sosialisasi. 

Mahasiswa KKNT IPB berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini ibu-ibu lebih mendapatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran akan stunting.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun