Mohon tunggu...
Sri Ratna Wulan
Sri Ratna Wulan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

traveller humoris yang suka icip-icip makanan enak ^^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ekowisata

8 Januari 2013   00:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

T.H.E.S.I.S

Wah ternyata kata yang satu ini menghampiri saya juga. Sekarang saya semester akhir, dan wajib membereskan thesis saya. Tapi yang jadi masalahnya saya masih bingung mau pilih tema apa. Oh ya, saya ambil jurusan Ilmu Lingkungan, pengennya sih ngangkat tema tentang Ekowisata, karena hobby saya traveling, hehehe nyambung ga ya.

Kemarin saya searching-searching jurnal, banyak banget ada kali 7000 an jurnal, belum thesis sama disertasi orang yang belum dibaca-baca. Ooooo tidaaakkkk, saya sudah deg-deg an duluan. Ditambah pembimbing saya yang ehm ehm, jadi saya suka takut duluan kalau mau bimbingan. Hehehe.

Sebenarnya sih masalah menyelesaikan thesis ini berasal dari diri saya sendiri, apakah saya terlalu takut menghadap dosen, atau saya nya yang kurang peka terhadap isu-isu yang ada, atau bisa jadi saya yang kurang banyak baca, atau bisa jadi karena saya jomblo( #hadeuhhhgapenting). Cita-cita sih pengen bikin thesis sebagus mungkin, tapi bahan bacaan kurang, nah loh gimana bisa bagus?

Menurut pandangan kasat mata saya, akhir-akhir ini kata ekowisata memang sedang booming-boomingnya di pakai oleh berbagai jasa agen wisata. Saya rasa biar terasa back to nature gitu, karena kini orang-orang “kota” sedang antusias dengan kegiatan yang kembali ke alam. Mungkin karena mereka bosan dengan aktivitas keseharian mereka di perkotaan yang ketemunya mall melulu, apartemen, mobil, asap, ataupun macet, sehingga mereka butuh refreshing yang keluar dari zona keseharian mereka. Nah, kemudian para enterpreneur yang pandai melihat peluang, melihat hal tersebut sebagai peluang usaha. Jadilah sekarang banyak ditemukan jasa agen wisata yang membuat paket back to nature, seperti jalan-jalan ke pantai, memetik strawberry, jalan-jalan ke gunung, ke kawah, ke sawah, ke hutan, dll. Bahkan jika teman-teman pergi ke Lembang, jangan heran kalau menemukan paket menginap di hutan, makan di sawah, menanam padi, dll. Mungkin bagi orang-orang kota hal tersebut sudah sangat jarang atau tidak pernah dilakukan, lah gimana bisa dilakukan kalau sawah dan hutannya saja sudah jarang ditemukan kalau di kota besar. Hehe. Tapi saya salut loh sama Surabaya yang punya banyak Ruang Terbuka Hijau nya, hehe, harusnya tiap kota besar di Indonesia kayak gitu tuh, minimal 30% RTH harus digalakkan.

Mengenai Ekowisata ini, seharusnya konsep ekowisata menjadikan pariwisata yang ada menjadi berkelanjutan, yang bisa dinikmati sampai anak cucu cicit kita nanti, sehingga tercapai lah tujuan untuk mengkonservasi alam, untuk membangun ekonomi kerakyatan dan keadaan sosial masyarakat pun tanpa konflik yang serius. Oh ya, dengan adanya ekowisata saya rasa dapat memberikan pengalaman pendidikan yang baru untuk wisatawan. Misalnya ketika mereka belajar menanam padi, menanam pohon, dll,dan hal tersebut seharusnya dikembangkan dan dikelola dengan cara yang baik oleh para pengelola ekowisata dan stakeholder, dengan cara yang tidak merusak lingkungan sehingga lingkungan yang kita punya ini bisa dirasakan oleh anak cucu kita nanti, masa iya anak cucu kita nanti cuma tahu ceritanya saja. Jadi, mari peduli lingkungan.

Hehehe. Okey, mulai hari ini saya akan berusaha dan berdoa agar thesis saya dilancarkan, baik bimbingannya, literaturnya, penelitiannya, dan lain lain yang relevan hehehe. Oh ya, dan semoga nanti wisuda pendamping wisuda saya bukan hanya orang tua saya aja hehehe. Amin dulu ah. Sekian curhat pagi-pagi tentang thesis. Jika ada teman-teman yang mau sharing tentang ekowisata kasih tau saya yaaa, mudah-mudahan saya dapat ide berlimpah. :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun