Garuda Indonesia menuju Airlines Bintang 5

Hari kamis tanggal 21 Juni yang lalu, saya dan 29 teman-teman kompasianer yang lain berkesempatan untuk mengunjungi “dapur”-nya Garuda Indonesia alias Company Visit. Agenda hari itu padat sekali, dimulai para peserta harus kumpul jam 7 pagi di Kantor Kompas Gramedia. Kebetulan saya adalah salah satu peserta dari Bandung, jadi sengaja malam sebelumnya berangkat ke Jakarta dan sampai tengah malam di rumah teman, supaya besok tidak kesiangan.

Kami berangkat memakai bus pariwisata menuju company-nya Garuda Indonesia di dekat Bandara Soetta dengan dikawal mobil polisi, mantap banget nih servisnya berasa pejabat aja kita. Kemudian sampailah kita di auditorium nya Garuda Indonesia. Disana ada sesi pengenalan company Garuda Indonesia oleh Reza Adiytawarman dan Fikri Ilham. Siapapun yang sekarang ini memakai layanan dari Garuda Indonesia pasti merasa nyaman banget karena Garuda Indonesia berusaha membangun layanan bintang 5 dengan orang-orang bintang 5 juga. Layanan nya itu dimulai dari pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight, post-journey, dll. Mantep banget deh.

Oh ya, bagi para budget traveler masih bisa kok menggunakan layanan Garuda Indonesia, ga harus nyari pesawat yang harganya suka diobral gede-gede an itu. Caranya adalah rencanakan perjalanan mu dulu, lalu pesanlah tiket Garuda Indonesia 6 bulan sebelumnya, karena harganya masih murah-murah tapi dengan kualitas yang prima. Garuda Indonesia juga suka ngasih tiket promo loh, makanya pantengin terus web nya Garuda Indonesia. Oh iya, sekarang kan web nya Garuda Indonesia sedang dalam perbaikan, nah itu karena Garuda Indonesia sedang berbenah diri dalam tampilan web agar sejajar dengan pemain airlines international lainnya. Keren abis kan. Oh ya, kenapa harga tiket Garuda Indonesia selalu lebih tinggi dari harga tiket penerbangan di Indonesia lainnya? Itu karena untuk menjaga “kewibawaan” bahwa Garuda Indonesia lebih unggul dari penerbangan lainnya. Jadi gini ya, sebenarnya harga penerbangan misal Jakarta-Bali itu sudah ditentukan harga teratasnya oleh pemerintah misal harga teratas 700ribu, nah para perusahaan penerbangan di Indonesia itu lalu menjual harga tiketnya bisa lebih murah dari harga teratas yang ditetapkan itu, namun Garuda Indonesia bila menjual tiket itu tidak selalu lebih murah dari harga pesaingnya, misal bila perusahaan penerbangan lokal lain menjual 500ribu, Garuda Indonesia tidak akan lebih murah menjual nya dari 500ribu, pasti Garuda Indonesia menjualnya lebih dari harga pesaingnya misal menjadi 600ribu. Namun jangan salah, dengan harga tiket yang dibeli lebih mahal sedikit kita sudah mendapatkan layanan ekslusif dari Garuda Indonesia. Jadi, dengan membayar lebih mahal sedikit kita para konsumen telah diberi value yang seimbang dibanding airlines lain oleh Garuda Indonesia.

Mau tau kenapa harga Garuda Indonesia lebih mahal sedikit, ya itu karena untuk maintenance pesawat pun di perhatikan secara detail, jangan sampai ada kesalahan mesin dll. Ga seperti airlines lokal lain nih. Pokoknya kalau ada kerusakan sedikit saja ketika terdeteksi oleh komputer untuk memeriksa kondisi mesin pesawat, harus segera dikembalikan ke tempat semula untuk diperbaiki. Disamping itu, mengenai layanan makanan (ACS) pun diperhatikan secara detail. Pokoknya kalau teman-teman ada yang mau masuk ke cateringnya Garuda Indonesia harus pake baju kayak dokter dulu, terus kepala harus ditutup untuk mencegah rambut jatuh ke makanan. Wah bisa di denda 2 juta nih Garuda Indonesia kalau ditemukan ada sehelai rambut di makanan. Untuk bagian layanan di ACS ini tidak ada kata berhenti memberi layanan, mereka bekerja 24 jam dengan 4 shift setiap harinya.

Pantas saja dengan layanan ekslusif yang diberikan Garuda Indonesia itu, akhirnya belum lama ini Garuda mendapat award di Paris-Perancis dari Skytrex sebagai The Best World Economy Clas. Pokoknya melihat visi misi Garuda Indonesia ini oke banget deh, dalam mencapai visi nya ini Garuda Indonesia tidak mengawang-ngawang tapi step by step namun setiap step nya itu selalu berhasil dilangkahi. Dan mudah-mudah an di tahun 2014 nanti Garuda Indonesia bisa mencapai targetnya untuk menjadi airlines bintang 5. Semoga berhasil Garuda Indonesiaku.