Diplomasi Publik: Cita Rasa Rempah Indonesia di Perancis

    Indonesia menjalin kerja sama internasional bersama dengan negara-negara lain seperti Amerika, Spanyol, Perancis, Jerman, dan lain sebagainya. Hubungan kerja sama antar negara tersebut tentunya memiliki peranan salah satunya dalam melakukan diplomasi publik. Diplomasi publik merupakan strategi dalam membangun hubungan antar negara yang dilakukan dengan cara memahami kebutuhan, budaya, dan manusia dalam mengemukakan pandangan dan memperbaiki persepsi yang salah (Leonard dalam Sinulingga, 2017). Diplomasi publik yang dilakukan tersebut tentunya akan memberikan dampak bagi negara terkait yang menjalin kerjasama.

            Salah satu bentuk diplomasi publik yang dilakukan Indonesia di tengah pandemi COVID-19 adalah dengan mempublikasikan majalah digital di Perancis yang termasuk dalam soft diplomacy. Dilansir dari antaranews.com (2020) tepat pada tanggal 1 Juli 2020 Indonesia mempublikasikan pertama kali majalah digital hasil Kerjasama antara Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Perancis dengan tim BUMBU di Indonesia dalam bahasa Perancis yang diedarkan secara daring dan dapat diunduh secara gratis. Majalah "BUMBU" akan diedarkan secara rutin di Perancis dengan konsep yang diusung adalah cerita kuliner yang hadirnya dari masyarakat agar pada saat disampaikan terlihat bahwa terdapat hubungan yang erat dengan masyarakat. Bentuk kerjasama tersebut juga dapat menambah kedekatan dari dua negara tersebut yaitu Indonesia dan Perancis yang diharapkan akan semakin erat.

Tujuan dari majalah ini juga untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kuliner Indonesia serta memperlihatkan evolusi dari masakan dunia di Indonesia sehingga dapat menggambarkan wajah masyarakat dan kuliner di Indonesia.Penerbitan majalah digital mendapat sambutan yang sangat baik dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan harapan dapat menjadi sarana dalam memperkenalkan Indonesia kepada publik di negara tersebut. Deputi Bidang Pemasaran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan rempah dan bumbu yang beragam yang membuat cita rasa dari masakan Indonesia bertambah luar biasa dan mampu untuk bersaing dengan negara lain. Selain itu, bentuk dari promosi pariwasata Indonesia dalam menarik perhatian wisatawan khususnya Perancis untuk mengunjungi Indonesia.

            Menurut Mcphaill (2014) dalam bukunya menyebutkan bahwa diplomasi public sebagai bentuk usaha untuk menginformasi, memengaruhi, dan mendukung kepentingan suatu negara. Hal tersebut sama dengan tujuan dari dipublikasikannya majalah digital "BUMBU" seperti yang dikatakan Nia Niscaya dengan lahirnya majalah ini dapat dijadikan instrument dalam mempromosikan wisata Indonesia melalui diplomasi kuliner dan menjadikan pariwisata Indonesia top of mind sehingga dapat menarik wisatawan khususnya Perancis. Kemudian, dari majalah digital ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dunia khususnya Perancis mengenai masakan atau kuliner di Indonesia dengan beragam rempah yang dimiliki Indonesia mampu menambah kenikmatan cita rasa dari masakan tersebut. Selain itu,  diplomasi publik melalui kuliner ini secara tidak langsung akan meningkatkan pariwisata Indonesia yang berimbas pada peningkatan perekonomian pada negara Indonesia dan hubungan yang terjalin antara Indonesia dan Perancis akan semakin erat dan kuat melalui diplomasi publik pada bidang kuliner ini. Bentuk dari kerja sama ini juga dibuktikan dengan ditemukannya salah satu restoran di Perancis yaitu Djakarta-Bali yang menjual masakan Indonesia dari beberapa daerah meskipun nama dari restoran tersebut Djakarta-Bali namun masakan yang diperjual-belikan beraneka ragam sehingga masyarakat dunia dapat merasakan kuliner dari Indonesia secara langsung.

DAFTAR PUSTAKA 

Antaranews.com. (2020, 30 Juni). Majalah digital budaya kuliner Indonesia beredar rutin di Perancis. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/1582706/majalah-digital-budaya-kuliner-indonesia-beredar-rutin-di-perancis

McPhail, T. (2014). Global Communication Theories, Stakeholders and Trends. Fourth (4th) Ed. Willey-Blackwell: West Sussex (Wiley Vital Source)

Sinulingga, S. P. (2017). Diplomasi kebudayaan Indonesia terhadap Amerika Serikat melalui kuliner (gastrodiplomacy). JOM FISIP, 4(2), 4. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/130003-ID-diplomasi-kebudayaan-indonesia-terhadap.pdf

#komglob06