Jelang natal 25 Desember 2016 pemerintah berupaya membuat nyaman warganya, unsur keamanan TNI dan Polri sudah siap mengamankan , mereka yang merayakan hari besar keagamaan umat kristiani tersebut.
Baru-baru ini telah terjadi teror bom di Bekasi tidak lama kemudian, Polri kembali mengungkap jaringan terorisme dan bom di Tangerang Selatan (Tangsel. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Polri. Â Jenderal Tito Karnavian dengan tegas menyatakan bahwa Polri terus meningkatkan kewaspadaan, apalagi di bulan Desember ini ada perayaan Natal dan pergantian tahun. Momen tersebut kerap kali dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk melakukan 'konser'.
Lagi-lagi teroris, ulah teroris memang berpotensi memperkeruh keadaan, mereka akan lebih mudah melakukan aksinya disaat ada momen-momen yang menyita perhatian publik, seperti pada saat unjuk rasa, hari-hari besar keagamaan serta pergantian tahun.
Dalam hal ini pemerintah tidak main-main,, sudah dipersiapkan personel gabungan dari TNI-Polri yang akan diturunkan,  untuk mengamankan hari raya Natal dan malam Tahun Baru mendatang  ditiap-tiap propinsi,  terutama daerah yang dianggap rawan pergerakan para peneror. Ini merupakan keseriusan pemerintah untuk membuat suasana yang kondusif bagi warganya.
Hal yang mungkin kita lakukan untuk mendukung keamanan tersebut, adalah saling menghormati antar sesama umat beragama, Kita aman , semua aman Indonesia aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H