Pasca kunjungan Presiden Jokowi ke Papua, presiden memberikan grasi kepada aktivis Papua yang ditahan, memberikan pengampunan kepada lima tahanan politik (tapol) asal Papua. Ke-5 tapol yang mendapat grasi dan dibebaskan adalah Kimanus Wenda, Jefrai Murib, Apotnalogolik Lokobal, Numbungga Telenggen, dan Linus Hiluka. Mereka dihukum beragam dari mulai 20 tahun sampai seumur hidup karena terlibat pembobolan gudang senjata Kodim 170/Wamena,
Krisis yang terjadi di Papua adalah bukan masalah politik saja, yang berimbas dengan munculnya gerakan bersenjata dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia, beberapa pihak sudah lama berpendapat bahwa masalah Papua merupakan masalah ketertinggalan pembangunan antara lain di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan jika dibanding dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Dalam kunjungan kali ini presiden memusatkan kegiatan di bidang ekonomi seperti meninjau proyek jaringan serat optik, pembangunan sarana olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional 2020 dan pembangunan jembatan Halltekamp di Jayapura.
Kita berharap saudara-saudara kita di Papua ambil jalan cerdas, jangan mau ditunggangi pihak asing. Tetapi pemerintah Jokowi juga, harus secepat kilat berbenah setelah reformasi untuk mewujudkan bahwa negara ini ada buat semua rakyat, termasuk saudara kita orang Papua.
Pendirian kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua di Jayapura, ini sangat bagus , karena nanti akan mencetak  pegawai negeri sipil (PNS) di Papua, melalui IPDN ini, akan mensejahterakan orang-orang pribumi. Jadi orang putra daerah akan menjadi mayoritas PNS di Papua dan Papua Barat.
Otonomi khusus kita berikan, seluas-luasnya buat putra daerah untuk membangun daerah sendiri; Jabatan-jabatan strategis kita berikan kepada tangan putra-putri daerah Papua. Daripada membangun negara dari awal, lebih baik memperbaiki. Karena, rakyat Papua belum tentu bersatu jika merdeka. Takutnya banyak kepentingan dari negara-negara Barat, nanti tetap saja rakyat kecil dari putra asli daerah sengsara.
NKRI adalah harga mati, untuk pemimpin negara ini tolong perhatikan rakyat Indonesia yang ada di Papua, mereka sudah lama terpinggirkan dalam pembangunan, tingkatkan kesejahteraan mereka agar mereka bisa hidup lebih layak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H