Mohon tunggu...
Dheandra Kusumah
Dheandra Kusumah Mohon Tunggu...

Expresif and Friendly

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jadikan 2.12 Demo yang Bermartabat

29 November 2016   16:58 Diperbarui: 29 November 2016   17:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Disadari atau tidak, sentimen keagamaan ini menjadi fenomena yang beredar sekarang, dan mempengaruhi suhu politik yang semakain memanas, menjadikan isu-isu apapun yang membuat pro dan kontra antar sesama muslim, dan yang tak kalah menarik adanya konsentrasi massa nanti pada tanggal 2 Desember nanti.

Kita semua tahu bahwa kegaduhan ini diciptakan oleh dua orang yang sama sekali tidak saling mengenal. Ahok dan Buni Yani, menjadi viral diberbagai media, hampir setiap hari kita melihat dan mendengar cerita tentang keduanya, layaknya artis yang sedang naik daun.

Secara tidak sadar antara sesama muslimpun tidak sedikit menimbulkan pro dan kontra, fenomena ini yang sekarang terjadi di Indonesia, yah ..benar hanya gara-gara pidato Ahok yang diduga menistakan agama Islam,  yang langsung beredar di dunia maya, menjadikan berbagai kesenjangan, bebrapa Ulama besarpun beradu argument yang  berpotensi memecah kesatuan dan persatuan antar umat muslim di Indonesia.

Dari mulai isu demo besar besaran, adanya massa yang mau menduduki gedung DPR, sampai penggulingan kekuasaan presiden atau kudeta, karena waktunya memang berdekatan dengan Pilkada, khususnya pemilihan  gubernur DKI. Sehingga menimbulkan suhu politik yang sangat panas, membuahkan anggapan  ini ditimbulkan oleh salah satukubu  pasangan  calon gubernur DKI.

Pihak keamanan pun tidak tinggal diam TNI dan Polri sangat rajin mengadakan pendekatan-pendekatan persuasif, dengan tujuan hanya untuk memberikan kenyamanan warga Negara Indonesia serta menjaga keutuhan NKRI. Sebaiknya kita semua warga Negara Indonesia wajib mendukungnya.

Kepada teman-teman yang mau unjuk rasa ke Jakarta pada dua Desember nanti, agar kiranya mematuhi aturan unjuk rasa yang sudah diarahkan,  "Kepada seluruh umat, jangan membawa senjata tajam, bambu runcing, dan lain-lain," ujar Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir saat jumpa pers di Gedung MUI, Jakarta, Senin, 28 November 2016. Sesuai dengan kesepakatan, aksi itu akan digelar di kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya pukul 08.00-13.00 WIB. Kalaupun nanti Demo, jadilah Demo yang bermatabat serta menciptakan suasana damai. Agar bila ada yang menyusup menggunakan demo ini sebagai sarananya untuk mengacau NKRI, lebih mudah terdeteksi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun