Mohon tunggu...
Dheandra Kusumah
Dheandra Kusumah Mohon Tunggu... -

Expresif and Friendly

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Hati-hati Jokowi, Mulutmu Bisa Menjadi Harimau-mu

4 April 2015   09:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada pepatah mengatakan “Mulutmu Harimaumu”, belum juga setahun jokowi menjadi orang nomer satu di negri ini, beberapa kebijakan yang sangat kontroversial sering kali kita dengar , baik itu dari  media masa , media elektronik maupun media sosial.

Beberapa kebijakan  yang memicu keresahan masyarakat pastinya terkait dengan, kebutuhan sehari-hari sembako. Kenaikan ini dipicu karena tidak setabilnya pemerintah dalam mengelola dan mengatur kebijakan ekonominya.

Dalam tiga bulan terakhir ini kita perhatikan berapa sudah kebutuhan masyarakat yang sudah dinaikan oleh pemerintah, dari mulai LPG,TDL-Listrik, yang paling kontroversi adalah BBM yang mengalami kenaikan yang Fluktuatif , tidak pasti.

Apalagi dengan kebijakan Jokowi yang baru, yaitu menaikan tunjangan untuk uang muka mobil dinas para anggota Dewan, dari  sebesar Rp 94,24 juta kini naik menjadi Rp 210,89 juta. http://awanjakarta.com/berita-terkini/berita-nasional/tunjangan-uang-muka-mobil-pejabat-naik/

Ingat kepemimpinan Jokowi masih rentan, belum ada satu tahun menjabat,  merubah beberapa kebijakan ekonomi, ini dapat memicu adanya ketidak sukaan masyarakat terhadap pemimpinya, apa lagi kalau hal ini ada intervensi ada pihak ketiga bisa lebih berbahaya lagi.

Perlu diperhatikan juga ucapanmu yang sebegitu banyak merubah beberapa kebijakan ekonomi, ini telah membuat sakit hati masyarakat Indonesia, yang akan menjadi Harimau mu, yang bisa menerkam kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun