Status sosial merupakan posisi atau tempat seseorang itu berada menurut masyarakat, kelompok atau lingkungan sekitar yang dilihat dari stratifikasinya saja. Status sosial di Indonesia sangat erat dan mempunyai pengaruh atau dampak yang besar bagi kehidupan sosial seseorang. Status sosial sudah ada di Indonesia dari jaman dahulu kala dan tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Status sosial juga bermacam-macam seperti jabatan, keturunan, agama dan lainnya dan yang akan saya bahas adalah berdasarkan pendidikan yang akan saya fokuskan pada almamater PTN.
Salah satu faktor yang sekarang ini banyak dialami adalah dari almamater PTN. Tentu semua pelajar SMA berusaha dan berlomba mendapatkan nilai yang terbaik untuk mendapatkan PTN yang mereka impikan, mulai dari bimbel maupun mencari referensi soal-soal lain sudah mereka lakukan demi PTN yang mereka ingin tuju, namun pada akhirnya terkadang tidak semua yang kita impikan berjalan mulus, dan akhirnya gagal mendapatkan PTN yang dinginkan. Akibat dari hal tersebut adalah muncul asumsi bahwa orang yang gagal itu merasa tidak berguna dan sia-sia sehingga putus asa untuk melanjutkan usahanya karena orang banyak sudah menaruh harapan kepada orang tersebut, rasa cemas pun ada, terutama melihat teman-teman orang tersebut ada yang berhasil masuk ke PTN yang mereka tuju atau inginkan, serta sekarang ini rata-rata perusahaan besar juga melihat seseorang dari almamaternya karena menganggap beberapa almamater yang layak dan mampu bekerja disitu. Hal ini juga menambah keterpurukan orang tersebut dan tidak bisa dipungkiri lagi.
Seharusnya status sosial berdasarkan almamater PTN tidak ada, karena semua orang pantas dan layak mendapat kesempatan untuk bekerja disuatu perusahaan, asalkan mereka ingin berusaha, status sosial tersebut bukanlah apa-apa. Pandangan ini merupakan suatu hal yang buruk dan harus ditiadakan karena dapat merusak mental seseorang dan juga setiap manusia memiliki bakat dan potensi masing-masing yang mereka miliki. Jadi tidak terpatok dengan almamater tersebut.
Oleh karena itu, bagi kamu yang masih belum bisa masuk ke PTN yang kamu inginkan, jangan menyerah dan terus berusaha! Â Masih banyak PTN lain yang dapat mengembangkan potensimu dan jangan lupa untuk selalu optimis dan percaya bahwa dirimu pasti bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H