Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, pun tak luput dari cuaca ekstrem yang semakin terjadi. Sebagai pusat ekonomi dan komersial, Surabaya menghadapi menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim yang berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan keberlanjutan kota. Artikel ini menguraikan fenomena cuaca ekstrem di Surabaya, penjelasan ilmiah di baliknya. dan solusi untuk mengatasinya.Fenomena Cuaca Tidak Normal di Surabaya
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai bentuk cuaca tidak normal terjadi di Surabaya, antara lain hujan lebat yang menyebabkan banjir, suhu tinggi yang tidak normal, dan angin kencang yang merusak infrastruktur. Fenomena ini menganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, menimbulkan kerugian ekonomi, dan berdampak pada kesehatan warga perkotaan.
Penjelasan Ilmiah di balik Cuaca Ekstrem di Surabaya
1. Meningkatnya Suhu Global
Meningkatnya suhu global akibat emisi gas rumah kaca juga memengaruhi wilayah Surabaya. Efek pulau panas perkotaan memperburuk situasi dengan menyebabkan kenaikan suhu di dalam kota dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Permukaan beton dan aspal menyerap lebih banyak panas, dan kurangnya ruang hijau memperburuk situasi.
2. Perubahan Pola Curah Hujan
Perubahan iklim global mempengaruhi pola curah hujan Surabaya. Hujan deras dalam waktu singkat sering kali menyebabkan banjir, terutama di kota-kota, karena sistem drainase tidak dapat menampung volume air besar yang mengalir melaluinya.
3. Fenomena Angin Kencang dan Siklon Tropis
Meski Surabaya jarang terkena dampak langsung siklon tropis, namun perubahan pola angin akibat fenomena tersebut dapat menimbulkan angin kencang di wilayah tersebut. Hal ini sering kali disertai dengan hujan lebat yang memperburuk kondisi cuaca.
Solusi Mengatasi Cuaca Ekstrem di Surabaya
1. Mitigasi Iklim