Jakarta -- Kaesang mengungkapkan ketertarikanya untuk maju sebagai Wali Kota Depok pada pilkada tahun 2024, masyarkat menunjukkan pendapat yang beragam atas pernyataannya.
Masyarakat Indonesia dikejutkan oleh Kaesang, putra bungsu presiden Joko Widodo, yang menyatakan ketertarikannya untuk maju dalam pilkada Depok pada tahun 2024. Warga yang senang mendengar hal tersebut pun mengatakan bahwa dengan dengan latar belakang pengusaha, Kaesang mampu menaikkan perekonomian Kota Depok. Sedangkan warga lainnya beropini bahwa pengalaman Kaesang dalam dunia politik masih sangat minim untuk maju sebagai Wali Kota Depok.
"Sejujurnya saya kurang setuju mengenai pencalonan Kaesang di pilkada Depok, hal ini dikarenakan pengalaman Kaesang di dunia politik yang masih sangat minim. Lebih baik jika Kaesang lebih dulu memulai karir politiknya dari jenjang yang lebih sederhana, seperti anggota legislatif (DPRD), baru kemudian mencalonkan sebagai wali kota. Selain itu, berdasarkan beberapa wawancara yang ia lakukan bersama para media Kaesang juga belum menunjukkan keseriusannya dalam mencalonkan diri, dilihat dari visi misi dan juga tujuan utamanya dalam mengikuti pilkada Depok." Ujar warga Depok dalam wawancara pada Senin kemarin (19/06/23).
Memiliki lebih dari sepuluh bisnis yang kini sedang dijalaninya, Kaesang dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Jejak rekamnya sebagai pengusaha merupakan sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Di lain sisi jejak rekamnya sebagai politikus dapat dikatakan baru seumur jagung, yang dipandang sebagai tantangan tersendiri bagi Kaesang oleh warga Depok. Meskipun begitu, warga Depok yang senang dengan berita ketertarikan dirinya untuk maju sebagai Wali Kota Depok menyatakan bahwa Kaesang, dengan pengalamannya sebagai pengusaha, akan pandai untuk melakukan kebijakan yang mengharuskan negosiasi.
"Jika melihat mampu atau tidak mampu seorang Kaesang memimpin dari rekam jejaknya, tentu ada beberapa hal yang harus dipahami atau dimaklumi. Tentunya Kaesang adalah pebisnis yang baik, diharapakan dapat melakukan kebijakan-kebijakan yang diharuskan pandai untuk bernegosiasi dalam kebijakan tersebut. Saya rasa Kaesang mampu, dengan background dia sebagai pembisnis, mungkin nantinya dapat memajukan perekonomian di wilayah setempat dengan kebijakan-kebijakan yang baik untuk wilayah setempat." Ucap warga yang mendukung pencalonan Kaesang.
Dilema untuk masuk kedalam partai politik yang dapat dijadikan wadah dalam karir politiknya, Kaesang pun mendapatkan banyak tawaran dari berbagai partai yang ingin mendukungnnya. Saat ditanya mengenai partai yang sebaiknya Kaesang pilih, salah satu warga Depok pun berpendapat agar Kaesang masuk PKS, karena PKS telah bertahun-tahun memenangkan pilkada Depok. Masyarakat lainnya pun beropini agar Kaesang masuk PDIP seperti ayah dan kakaknya.
"Tentu jika ingin memenangkan pilkada sebaiknya masuk kedalam partai yang besar dan partai yang memiliki trust atau kepercayaan masyarakat yang baik, atau ya jika ingin simplenya ya masuk partai PDIP. Karena kan hampir seluruh keluarganya menggunakan partai tersebut untuk memenangkan pilkada atau pemilu." Jelas warga atas alasannya menyarankan PDIP.
Disenangi oleh generasi muda, Kaesang kerap kali melantunkan candaan sesuai dengan opini serta kritik masyarkat yang dibalut dalam lelucon jenaka. Menampilkan citra yang humoris dan bersahabat, Kaesang pernah menyatakan keengganannya untuk terjun kedalam dunia politik dan ingin fokus sebagai pengusaha. Perubahan pikirannya untuk terjun ke dunia politik pun dianggap wajar oleh masyarakat karena adanya faktor lingkungan, di mana hampir seluruh keluarganya merupakan politikus.
"Perubahan pada keputusan Kaesang ini mungkin saja terjadi dikarenakan faktor lingkungan, misalnya adanya pihak keluarga yang memberikan dorongan agar ia tetap maju. Hal ini wajar terjadi terlebih jika most of his time dihabiskan dengan bertemu dengan orang-orang yang aktif di dunia politik." Jawab masyarakat saat ditanyai mengenai perubahan pikiran Kaesang.
Pernyataan Kaesang atas keinginan dirinya untuk maju sebagai Depok 1 dalam pilkada tahun depan menuai pro dan kontra dari masyarakat. Warga Depok masih terus memperhatikan perkembangan serta keseriusan Kaesang untuk maju dalam pilkada 2024.