Iklan merupakan penyampaian informasi dalam bentuk pesan maupun promosi yang bertujuan untuk memperkenalkan atau mengingatkan orang mengenai suatu produk maupun jasa. Iklan dapat di sebarkan melalui banyak media yaitu melalui televisi, radio, cetak, papan reklame, internet dan sosial media.
Tujuan utama dari iklan adalah untuk mencapai audiens yang ditargetkan dengan pesan yang relevan dan menarik. Adapun jenis jenis iklan yang dapat langung terlihat pesan yang ingin disampaikan oleh iklan tersebt dan ada iklan yang memiliki pesan tersirat. Jenis iklan dengan pesan tersirat biasanya tidak memberi tahu produk tersebut dikarenakan peraturan seperti halnya iklan rokok.
Sejak awal tahun 1970-an, banyak negara telah menerapkan larangan atau pembatasan ketat terhadap iklan rokok secara langsung. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya kesadaran tentang dampak buruk merokok bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa alasan mengapa rokok tidak lagi mengiklankan produknya secara langsung memperlihatan produk tersebut dikarenakan masalah kesehatan, pencegahan perokok baru, edukasi dan kesadran, integrasi pemasaran dan kepentingan umum.
Iklan rokok telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, hadir di berbagai media seperti televisi, internet, majalah, dan papan reklame. Namun, terlepas dari kampanye anti-rokok dan larangan iklan rokok di banyak negara, iklan-iklan tersebut masih memiliki dampak negativ yang signifikan pada masyarakat.
Artikel ini  mengungkapkan bagaimana iklan rokok memengaruhi emosi dan perilaku kita serta konsekuensi dari efek psikologis. Iklan rokok telah lama menjadi perhatian dalam berbagai kajian dan perbincangan di masyarakat. Selain kontroversi mengenai produk tembakau itu sendiri, dampak psikologis dari iklan rokok juga menjadi perhatian utama. Dengan menonton iklan modern rokok memiliki dampak bagi sikologis dan emosional bari beberapa penonton , walaupun dampak dari iklan tokok tetapi dampaknya dapat bedbeda dari satu individu ke individu lain. Berikut beberapa dampak yang memengaruhi psikologis dan emosional setelah menonton iklan rokok:
1. Mempengaruhi emosional kita
iklan rokok menggunakan teknik emosional agar menciptakan ikatan emosianal kepada para penonton. Iklan rokok dapat membuat perasaan bahagia, rasa percaya diri.
2. Pengaruh kepada presepsi sosialÂ
Iklan rokok bagi penonton menyampaikan pesan bahwa merokok dapat menciptakan rasa santai dan ceria sehingga hal tersebut menjadikan sesuatu yang umum dan diterima bagi masyarakat
3. Rasa penasaran dan minatÂ
iklan rokok dibuat menarik dan unik sehingga menimbulkan rasa penasaran terhadap produk rokok tersebut, sehingga penonton iklan tersebut tertarik untuk mencoba produk tersebut