"oke, maksud saya kalau ade mau cepat biar kami yang urus itu ade cukup membaya 700.000 rupiah saja"
wow!ini saya kaget agak lebay
"ktp ade bersama kk akan kami urus dalam tempo waktu yang singkat tanpa harus membuat ade repot-repot bolak balik ke departemen yang lain"lanjutnya lagi
"cukup mahal ya pak? kalau gitu saya ,mengurus sendiri saja mung..."
"oh kalau mngurus sendiri saja biaya nya beda tipis de!" susul bapak xx memotong omongan saya
"memang berapa ?"lanjut saya lagi
"yaa sekitar 500 sampai 600 ribuan lah de belum biaya ongkos ade bolak balik jatuhnya sama saja kan?"
"hmmm coba saya bicarakan dengan keluarga yang lain dulu ya pak,terimakasih informasinya"
saya bergegas dari tempat duduk dan langsung menceritakan situasinya pada keluarga, ayah saya hanya tersenyum dan mengajak kami untuk pulang.
dan sampai saat ini saya lebih memilih tidak melakukan apapun terhadap status kependudukan saya d kota b ini...
bukan soal berapa jumlah uang yang kami harus keluarkan untuk membuat ktp dan kk yang jadi pokok masalah kami meninggalkan kantor kelurahan tersebut.tapi wow! satu kali lagi saya muda dan dapat pelajaran soal negara saya? eh negara siapa ini? yah budaya yang paling bertahan di negara ini ya cuma ini...hehe