Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Facebook Selayang Pandang ( How Damn Dangerous Facebook!! )

6 Februari 2012   12:38 Diperbarui: 22 Mei 2019   21:26 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Orang mana yang tak punya akun di Facebook atau minimal mengenalnya? Barangkali cuma ahli arkeologi yang kebetulan sedang praktek lapang menjadi manusia gua, yang tidak mengenal facebook. Ruang kecil di dunia maya yang telah menjadi semacam kebutuhan primer, pusat aktifitas dan identitas manusia modern.

Dari sebuah "proyek kecil" di kamar asrama Harvard, bisa dikatakan hanya dalam sekejap Facebook tumbuh menjadi sebuah perusahaan multinasional, berkembang dalam deret ukur ganda, menyebar bagai virus hingga menjangkau sudut-sudut kehidupan individu. Bersama kompatriotnya (kicauan si burung mungil) Facebook telah menciptakan revolusi.

Anda menyukai facebook bukan? Tentu saja, apalagi karena tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati segala fasilitas Facebook. Cukup bayar harga warnet,yang punya laptop wi-fi gratisan dengan sinyal liar, sudah bisa update status, kasih komen, nge-game, chatting, mencari teman yang hilang, atau mengintip wall gebetan untuk melepas rindu sebelah hati,.... bahkan berbalas pantun dengan teman yang sebenarnya sedang duduk di samping kita. Everything is free of charge,...semuanya gratis,... cuma facebook yang bisa begini!!

Dengan ratusan juta penikmatnya di seluruh dunia, Facebook inc. tidak hanya menjadikan Zuckerberg seorang miliuner muda dan mendapat titel jenius, tapi juga selebriti dan salah satu manusia paling berpengaruh di awal milenium ke 21.

Facebook inc.

Eh,... tunggu sebentar. Bagaimana bisa Facebook membuat Mark Zuckerberg (MZ) yang saat baru berusia 23 tahun mendapat jutaan dolar dan menggaji pegawai Facebook inc yang juga rata-rata berotak encer dengan bayaran ratusan kali lipat penghasilan TKI di Saudi? Cuma dengan ongkang-ongkang kaki. Bukankah semuanya gratis? Dari mana asal jutaan dolar dengan memberikan akun-akun gratis buat tiap orang di seluruh dunia, dari kondektur becak sampai menteri? Biaya pemeliharaannya? Rasanya iklan di Facebook pun cuma sebuah kolom kecil yang jarang diperhatikan.

Tentu saja dengan menciptakan Facebook tidak serta merta MZ membuat awan kumulunimbus yang menurunkan hujan deras berupa lembaran dolar, semua ada proses, ada sebab dan asal muasalnya. Sebelum berimajinasi dikenakan PPN, mari berkhayal sebentar untuk sedikit memahami asal kekayaan Facebook inc.

Sekarang bayangkan anda seorang milionaire yang ingin melakukan expansi marketing produk anda dan meng-investasikan uang 30 juta dolar (ups,... jangan pingsan dulu) di suatu negara. Masalahnya sebagai investor anda buta medan, tidak tahu kondisi pasar di daerah sasaran anda. Untuk melakukan riset marketing, pengambilan data dan segala tetek bengek olah statistik tidaklah murah, lagipula membutuhkan waktu yang lama. Interpretasi data yang diambil pun belum tentu valid, pasar cepat berubah dan tidak mudah ditebak. Anda tidak mau kan membuang uang 30 juta dolar anda dengan percuma? (ya eya lah,... ilang 10.000 ribu aja dicari sampe ubanan. pelit mode: on).

 Dalam kebingungan anda, tiba-tiba seseorang menawarkan data terbaru yang sangat terpercaya, mudah difahami, cepat, bisa di-update setiap waktu, dan hebatnya data itu ditawarkan dengan harga sangat murah. Cuma 1,5 juta dolar kontrak dan pembagian keuntungan 2% jika perusahaan anda menuai laba. Murah bukan jika dibandingkan biaya riset marketing yang bisa mencapai lebih dari 1/4 total investasi? Ok,... hentikan sampai di sini khayalannya sebelum air liur anda menetes, saatnya kembali ke realita.

 By the way tadi saya berkhayal menjadi pemilik Research In Motion. Khayalannya saya membayar kontrak 2 juta dolar/tahun. Jika dengan bantuan facebook perusahaan saya bisa memasarkan minimal 10 juta unit Blackberry, rasanya saya tidak berkeberatan pembagian keuntungan US$ 1 dari tiap unit berharga US$ 250. Bayangkan berapa besar penghasilan Facebook inc kalau satu perusahaan menyumbangkan 2 dijit juta dolar untuknya,

 Seperti itulah Facebook inc. (dan sebagian internet company) bekerja. Facebook bekerja dengan dua rekan kerja utama, pertama adalah para facebooker yang setiap hari update status, kasih komen, ngobrol atau main game, yang kedua adalah perusahaan-perusahaan yang membutuhkan data segar yang berasal dari para facebooker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun