Apa takjil favorimu?
Kalau saya yang ditanya, jawabannnya tidak spesifik. Bisa kolak pisang. Bisa kolang-kaling. Bisa pisangnya saja. Bisa juga cuma air putih. Yang penting buka puasanya di rumah.
Loh, kok begitu?
Ya begitulah adanya. Sebagai orang yang biasa jauh di rantau, maka suasana buka puasa di rumah sejelek apa pun tetap yang terbaik. Jadi takjilnya tidak ada yang istimewa harus makanan anu, ini, atau itu, takjil sederhana saja sudah jadi hal yang istimewa.
Bagiamana sekarang di rantau?
Kalau makanan favorit relatif. Saya bukan pemilih dalam soal makan, tapi termasuk omnivora yang bisa memasukkan apa pun ke dalam mulut selama itu halal.
Tapi takjil yang paling sering disantap saat buka puasa adalah kurma.
Spesifik kurma apa, ajwa misalnya? Tidak.
Yang spesifik lagi-lagi tempatnya. Karena biasa maghrib di jalan dan belum berkeluarga, maka takjil favorit adalah di masjid terdekat. Di masjid, makanan yang tersedia ya yang disediakan. Dan biasanya kurma-lah yang menjadi takjil wajib. Soal takjilnya gratis, itu bonus.
Kenapa? Ketika kita berbuka di masjid, banyak hal yang sebetulnya bisa menjadi berkah.