Mengendarai sepeda motor sebenarnya susah loh, biarpun setiap hari jutaan sepeda motor berlalu-lalang di jalan raya. Sekedar “naik motor” sih memang gampang, apalagi motor matic. Latihan sekali dua kali ibu-ibu sudah bisa bawa matic ke jalan raya, walau pun masih kebalik ngasih lampu sein.
Apalagi kesempurnaan berkendara, itu bukan sekedar meliuk di tikungan sampai siku menyentuh aspal a la Marc Marquez. Kesempurnaan berkendara merupakan kombinasi ideal kecepatan, kenyamanan, dan keselamatan berkendara di atas motor. Keselamatan menjadi utama sebab jalanan sebenarnya berbahaya. Tercatat sepanjang tahun 2015 saja, data Korlantas Polri menunjukkan angka hampir 27.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar pengendara sepeda motor di usia produktif (solopos.com).
Selain faktor berupa kemahiran, kehati-hatian, perlengkapan, dan persiapan pengendara sebelum menaiki sepeda motor, kesempurnaan berkendara juga terkait dengan faktor kendaraan. Karena ternyata sebuah sepeda motor bisa menjadi unsur utama yang mendukung kesempurnaan melaju di atas roda dua.
Penampilan Vario 150 Sempurna ( sumber: astra-honda.com )
Sebelum menentukan apakah sebuah sepeda motor mendukung kesempurnaan berkendara, ada 3 ujian perjalanan yang harus dilalui.
Pertama, bagaimana saat digunakan berkendara di jalan normal/biasa?
Kedua, bagaimana saat digunakan berkendara melewati jalan berkondisi ekstrim (tidak normal)?
Dan ketiga, bagaimana saat digunakan untuk perjalanan jauh?
Jika sudah melewati 3 perjalanan tersebut, barulah penilaian terhadap sebuah sepeda motor bisa lebih obyektif. Untuk itu izinkan saya berbagi informasi kesempurnaan berkendara dengan sepeda motor matic Honda Vario 150 eSP, dengan fitur-fitur yang disematkan padanya.
Berkendara Sempurna Di Jalan Biasa