Dosen Pengampu: Akhmad Suyono, S.Pd., M.Pd.
Penulis : Dea Miranda, Affifah Hannum, Muhammad Nuralfian, Putri Dinanty
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau (UIR)
ABSTRAK
Observasi ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di SD Negeri 48 Pekanbaru. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu misteri box. Misteri box merupakan media pembelajaran IPA berupa rantai makanan yang dikemas dalam bentuk box yang didalamnya terdapat gambar dan tulisan yang menghubungkan setiap gambar rantai makanan. Media pembelajaran "rantai makanan" adalah alat yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep rantai makanan dalam ekosistem. Media ini bertujuan untuk mem-visualisasikan hubungan antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem dan mengilustrasikan aliran energi dan transfer nutrisi melalui rantai makanan. Penggunaan media pembelajaran rantai makanan dapat membantu siswa memahami interaksi kompleks antara organisme dalam ekosistem, memvisualisasikan aliran energi dan transfer nutrisi, serta mengaitkan konsep ini dengan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menggunakan box rantai makanan, siswa dapat secara visual memahami dan mengamati bagaimana aliran energi dan transfer nutrisi terjadi dalam suatu ekosistem.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Misteri Box, Rantai Makanan
PENDAHULUAN
Minat belajar adalah minat yang dimiliki siswa yang dapat diekspresikan sebagai suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai sesuatu hal daripada hal lainnya, dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tertentu. (Slameto, 2010:180). Faktor-faktor yang dapat memengaruhi minat belajar anak meliputi (Sutikno, 2009: 16) :
- Perhatian
- Rasa suka dan ketertarikan
- Antusias siswa
- Partisipasi dan keaktifan
- Perasaan senang
Penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memperhatikan minat anak SD dan memfasilitasi keaktifan mereka dalam belajar. Mengenali minat mereka dan memadukan metode pembelajaran yang sesuai dapat meningkatkan minat belajar anak SD dan membantu mereka mencapai potensi penuh dalam pendidikan.
Media pembelajaran merujuk pada berbagai alat atau sumber yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi informasi dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan:
- Media Cetak: Termasuk buku teks, buku panduan, buku kerja, majalah, jurnal, dan materi cetak lainnya. Media ini menyajikan informasi dalam bentuk tulisan dan gambar.
- Media Audio: Termasuk rekaman suara, podcast, lagu, dan narasi audio. Media ini membantu dalam pengucapan kata, pemahaman mendengarkan, dan meningkatkan keterampilan pendengaran siswa.
- Media Visual: Termasuk gambar, foto, grafik, diagram, peta, dan bagan. Media visualmembantu dalam memvisualisasikan konsep, memperjelas informasi, dan meningkatkan daya tangkap visual siswa.
- Media Video:Â Termasuk presentasi slide, animasi, video pendek, film, dan dokumenter. Media ini menggabungkan elemen audio dan visual untuk memberikan informasi secara interaktif dan menarik.
- Media Digital: Termasuk perangkat lunak pendidikan, aplikasi seluler, platform pembelajaran daring, game pembelajaran, dan konten digital interaktif. Media digital memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang beragam dan interaktif.
- Media Manipulatif: Termasuk bahan matematika, alat peraga, model tiga dimensi, dan bahan manipulatif lainnya. Media ini memungkinkan siswa untuk secara fisik memanipulasi objek untuk memahami konsep abstrak.
- Media Interaktif: Termasuk papan tulis interaktif, aplikasi komputer, simulasi, dan permainan interaktif. Media ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran melalui interaksi langsung dan eksplorasi.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya pengalaman belajar, dan membantu pemahaman konsep secara efektif. Penting bagi pendidik untuk memilih dan mengintegrasikan media pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta kebutuhan siswa. Media pembelajaran adalah segala bentuk alat, bahan, atau sumber yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi informasi dengan lebih baik. Media pembelajaran dapat berupa media cetak, media audio, media visual, media video, media digital, media manipulatif, dan media interaktif.
Media pembelajaran "rantai makanan" adalah alat atau bahan yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep rantai makanan dalam ekosistem. Media ini bertujuan untuk memvisualisasikan hubungan antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem dan mengilustrasikan aliran energi dan transfer nutrisi melalui rantai makanan.
Rantai makanan adalah konsep yang menggambarkan aliran energi dan transfer nutrisi dalam suatu ekosistem melalui hubungan makan-memakan antara organisme. Rantai makanan menjelaskan bagaimana energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu rangkaian. Komponen utama dalam rantai makanan adalah:
- Produsen (tumbuhan): Produsen adalah organisme yang memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Mereka mengubah energi matahari menjadi energi kimia melalui fotosintesis dan menjadi sumber makanan bagi organisme lain dalam rantai makanan.
- Konsumen: Konsumen adalah organisme yang memperoleh energi dan nutrisi dengan memakan organisme lain. Konsumen dapat dibedakan menjadi beberapa tingkat trofik:
- Konsumen tingkat pertama (herbivora): Konsumen tingkat pertama adalah hewan yang memakan tumbuhan atau bahan organik nonhidup sebagai sumber energi dan nutrisi.
- Konsumen tingkat kedua (karnivora):Â Konsumen tingkat kedua adalah hewan yang memakan hewan herbivora sebagai sumber energi dan nutrisi.
- Konsumen tingkat selanjutnya (karnivora tingkat lebih tinggi):Â Konsumen tingkat selanjutnya adalah hewan yang memakan hewan karnivora atau hewan konsumen lain dalam rantai makanan.
- Dekomposer:Â Dekomposer adalah organisme yang memecah bahan organik mati atau sisa-sisa organisme lain menjadi bahan sederhana. Dekomposer, seperti bakteri dan jamur, mengurai bahan-bahan organik menjadi nutrisi yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Rantai makanan menggambarkan bagaimana energi dan nutrisi berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya. Pada setiap tingkat trofik, hanya sebagian energi yang ditransfer, sedangkan sebagian besar energi hilang dalam bentuk panas. Karena itu, rantai makanan memiliki struktur piramidal, di mana energi dan biomassa berkurang seiring dengan naiknya tingkat trofik. Rantai makanan merupakan konsep penting dalam memahami dinamika ekosistem dan hubungan antara organisme dalam suatu komunitas. Dalam ekosistem yang seimbang, adanya rantai makanan yang beragam dan terjaga akan memastikan keseimbangan populasi organisme dan keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan.