Mohon tunggu...
Dea Amanda
Dea Amanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Anyeong!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Manusia Serakah Menurut Pandangan Mandeville dan Adam Smith

7 November 2023   06:30 Diperbarui: 7 November 2023   07:10 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dakwatuna.com/2014/01/16/44892/serakah-perenggut-bahagia/

Pemikiran tentang hakikat manusia yang serakah telah menjadi topik yang hangat dalam sejarah pemikiran ekonomi. Dua tokoh yang memiliki pandangan berbeda tentang hal ini adalah Bernard Mandeville dan Adam Smith.

Bernard Mandeville

Bernard Mandeville adalah seorang filsuf dan ekonom Inggris yang hidup pada abad ke-17 dan ke-18. Ia dikenal karena karyanya yang kontroversial, "The Fable of the Bees". Dalam karyanya ini, Mandeville mengkritik pandangan moralistik tentang ekonomi dan mengajukan pandangan bahwa keuntungan pribadi dan serakah adalah kekuatan yang mendorong kemajuan ekonomi.

Menurut Mandeville, manusia secara alami serakah dan egois. Ia berpendapat bahwa keuntungan pribadi dan serakah adalah kekuatan yang mendorong kemajuan ekonomi. Mandeville menganggap bahwa keuntungan pribadi dan serakah dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat daripada kebaikan moral.

Adam Smith

Adam Smith adalah seorang filsuf dan ekonom Skotlandia yang hidup pada abad ke-18. Ia dikenal sebagai bapak ekonomi modern karena karyanya yang terkenal, "The Wealth of Nations". Dalam karyanya ini, Smith mengajukan pandangan bahwa keuntungan pribadi dan serakah dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.

Menurut Smith, manusia secara alami memiliki dorongan untuk mencari keuntungan pribadi. Namun, ia juga berpendapat bahwa keuntungan pribadi dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat jika dikelola dengan baik. Smith menganggap bahwa pasar bebas dan persaingan adalah cara terbaik untuk mengelola keuntungan pribadi dan serakah.

Perbandingan Pandangan

Meskipun Mandeville dan Smith memiliki pandangan yang serupa tentang hakikat manusia yang serakah, namun pandangan mereka berbeda dalam hal bagaimana keuntungan pribadi dan serakah dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Mandeville berpendapat bahwa keuntungan pribadi dan serakah adalah kekuatan yang mendorong kemajuan ekonomi. Ia menganggap bahwa keuntungan pribadi dan serakah dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat daripada kebaikan moral.

Sementara itu, Smith berpendapat bahwa keuntungan pribadi dan serakah dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat jika dikelola dengan baik. Ia menganggap bahwa pasar bebas dan persaingan adalah cara terbaik untuk mengelola keuntungan pribadi dan serakah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun