Nama : Afrisca M.D.I
NIM : 07031181520056
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa “Ahok” ini memang kerapkali menuai kritikan dari masyarakat, baik kalangan biasa(masyarakat) maupun kalangan atas(politikus). bagaimana tidak? Dari masalah korupsi yang belum tuntas 100%, lalu timbul hal yang membuat politikus sekalipun angkat komentar pedas. Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang mengaku muak dengan sikap Ahok. Anggota komisi II DPR ini menjamin kalau calon Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti tentunya orang yang memiliki kemampuan kualifikasi yang bahkan melebihi Ahok.
Entah mengapa Arteria Dahlan tak segan-segan mengkritik Ahok, Hingga terdapat komentar bahwa Ahok ini hanya ngebacot saja dan selalu bikin polemik, kerjaanya selalu main perintah anak buah, jika gagal, ahok marah-marah dan menyalahkan anak buah hingga pemecatan dengan tidak hormat, jangan sampai nanti pegawai DKI jadi psikopat semua, tanggapannya.
Lalu, apakah benar sifat Gubernur DKI Jakarta ini memang banyak menimbulkan cap negative oleh masyarakat? Masyarakat bukan hanya mengkritik sifat kinerja-nya saja, tetapi masyarakat men-cap Ahok sebagai pemimpin yang tidak konsisten. Lah? Kenapa dikatakan tidak konsisten? pasalnya Ahok membentuk jalur pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti yang dianggap tidak jelas. Ya, Karena sebelumnya Ahok memilih jalur Independent.
Tetapi, pilihan berkata lain. Sekarang Ahok telah menentukan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lewat jalur Partai politik ketimbang jalur independen. Alasannya, perubahan keputusan itu untuk menghormati Parpol yang telah menghargai dan mendukungnya untuk maju. Parpol apa yang akan menggait Ahok nantinya? apakah dengan penggantian jalur ini karena Ahok tidak yakin jalur Independent akan menyelamatkannya di pemilihan Gubernur 2017 nanti? Kritikan dan polemik apa saja yang akan ditimbulkan oleh pemimpin dengan sejuta kontroversi ini? Hanya waktu yang akan menjawab, karena waktu adalah jawaban terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H