Mohon tunggu...
Dealova Kamillah
Dealova Kamillah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Tingkat 1 di Universitas Airlangga

Mendengarkan musik, Memasak apapun yang disuka, dan Membaca buku (terutama sejarah)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan Vokasi dalam Membangun Jiwa Patriotis Pada Mahasiswa

22 Agustus 2024   22:40 Diperbarui: 23 Agustus 2024   01:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan vokasi memainkan peran penting dalam ketersediaan tenaga kerja nasional yang  terampil, inovatif serta teredukasi.

Karena pengalaman praktik langsung di lapangan seperti program magang dan proyek lapangan yang artinya mereka terjun langsung ke dunia kerja yang relevan dan dapat melihat dampak langsung dari pekerjaan mereka kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang mempunyai nilai-nilai etika kerja yang baik, kesadaran sosial lingkungan, dan pengembangan kepemimpinan sebagai penguatan identitas nasional. 

Pendidikan vokasi membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil dan siap kerja tetapi juga memiliki semangat yang tinggi untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Program pendidikan vokasi banyak yang bekerjasama dengan industri dan pemerintah, yang membuat mahasiswa bisa memperoleh ketrampilan teknis khusus yang relevan sekaligus mengajarkan soft skills  yang bisa membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, disiplin dan memiliki kesadaran sosial yang cukup. Dan tidak menutup kemungkinan mereka dapat berperan membuka peluang kewirausahaan karena mereka semua adalah individu yang bisa berperan dalam proses pembangunan nasional.

Pendidikan vokasi tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk siap di dunia kerja tetapi juga sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi dan penuh semangat untuk membantu memajukan perekomian bangsa.

Pendidikan vokasi, yang sering kali berfokus pada keterampilan praktis dan persiapan langsung untuk dunia kerja, memainkan peran krusial dalam pembangunan karakter dan identitas mahasiswa. Di tengah perubahan cepat dalam teknologi dan pasar kerja global, pendidikan vokasi tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional terampil tetapi juga berpotensi mengembangkan jiwa patriotis yang mendalam. Artikel ini akan membahas bagaimana pendidikan vokasi dapat membentuk dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa, serta peran pentingnya dalam menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten tetapi juga mencintai tanah air.

Pendidikan Vokasi sebagai Fondasi Keterampilan dan Karakter

Pendidikan vokasi sering kali dikaitkan dengan pengembangan keterampilan teknis dan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Namun, di luar aspek keterampilan, pendidikan vokasi juga berfokus pada pembentukan karakter. Program vokasi yang berkualitas tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika kerja, disiplin, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini, ketika diintegrasikan dengan pendidikan kebangsaan, dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki keahlian tetapi juga memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap negara.

Integrasi Nilai Kebangsaan dalam Kurikulum Vokasi

Salah satu cara pendidikan vokasi dapat membangun jiwa patriotis adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan ke dalam kurikulum. Program vokasi yang efektif sering kali mencakup pembelajaran tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai bangsa. Dengan memahami konteks sejarah dan budaya negara mereka, mahasiswa dapat lebih menghargai kontribusi mereka dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, pelajaran tentang kontribusi berbagai sektor industri terhadap pembangunan negara dapat memperkuat rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan bangsa.

Pengalaman Praktik Lapangan dan Keterhubungan dengan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun