Mohon tunggu...
Dealicious
Dealicious Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Maulidia, tapi lebih familiar ketika saya dipanggil Dea. Hobi saya membaca, menulis dan melakukan hal-hal baru. Saya tidak tahu harus mulai dari mana, tapi semoga Kompasiana membantu talent yg saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rongsokan Negeri dan Perasaanku Sendiri

24 Agustus 2024   11:32 Diperbarui: 24 Agustus 2024   11:36 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk seorang wanita menghisap rokok, lalu berpuisi dalam kecamuk otaknya sendiri

"Entah ini hanya asumsi sampahku, atau memang iya

Bahwa.. negara ini dengan perasaanku sama saja

Rumitnya, ributnya, kacaunya 

Bedanya, negara ini memperjuangkan nasibnya

Sedang aku menelantarkan nasib perasaanku

Barangkali ini sebatas intermezzo yang yang harus dinikmati 

Meski mati-matian emosi, setelahnya adakah solusi?

Jangan-jangan makin tak keruan bak ingus babi?

Atau malah.. ngadu ala gen Z "Yuraaa, aku nggak bisa dengan semua ini!!!"

Segalanya begitu berserakan tak kalah rongsokan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun