Mohon tunggu...
Dea Laila Puspita Sari
Dea Laila Puspita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Negeri Semarang yang baru menulis di Kompasiana. Melalui tulisan, saya ingin menginspirasi dan memberi manfaat bagi pembaca. Siap untuk terus belajar dan berkembang!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Drama di Sekolah Dasar

2 Desember 2024   15:08 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:30 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pementasan Drama Anak Sekolah Dasar. (sumber: https://images.app.goo.gl/U8Y6kx4EfjxE2PWL

Kepercayaan diri adalah modal penting bagi anak-anak untuk berkembang, baik di sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, kepercayaan diri diartikan sebagai keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Namun, bagi banyak anak, tampil di depan umum atau berbicara di kelas bisa menjadi hal yang menakutkan. Mereka sering merasa malu atau ragu dengan kemampuan diri. Lalu, bagaimana cara membantu anak-anak mengatasi rasa tidak percaya diri ini? Salah satu solusi yang efektif adalah melalui drama.

Melalui drama, anak-anak tidak hanya belajar mengekspresikan diri dan bekerja sama, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga tampil di depan orang lain dengan percaya diri. Aktivitas ini mengajak anak-anak untuk keluar dari zona nyaman mereka, memainkan peran yang berbeda, dan belajar menghadapi tantangan dengan cara yang menyenangkan. Drama, lebih dari sekadar seni pertunjukan, menjadi alat yang ampuh untuk membangun rasa percaya diri yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Pembelajaran Drama di Sekolah Dasar

Pendidikan di Sekolah Dasar sangat penting dalam membentuk keterampilan dasar dan pengetahuan siswa untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi guru. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan materi pelajaran yang ada dan meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif, sehingga siswa dapat menyerap materi dengan lebih baik.

Drama di Sekolah Dasar bukan hanya tentang menghafal naskah atau memahami unsur-unsur drama, tapi juga tentang bagaimana siswa bisa merasakannya dan mempraktikkannya. Melalui drama, anak-anak diajak untuk berbicara di depan umum, bekerja sama dengan teman-teman, dan mengekspresikan perasaan mereka melalui karakter yang mereka perankan.

Drama membantu mengenalkan nilai-nilai seperti kerja sama, empati, dan keberanian. Saat memerankan tokoh, siswa belajar memahami perspektif orang lain dan merasakan emosi yang berbeda, yang meningkatkan karakter dan rasa percaya diri mereka, berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Drama Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak?

Drama melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan yang menuntut mereka untuk berinteraksi, berbicara, dan berpikir kreatif. Drama membantu meningkatkan percaya diri, keberanian berbicara, dan keterampilan sosial anak. Selain itu, drama memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk “keluar dari diri mereka sendiri.” Mereka dapat memerankan karakter lain, yang membantu mereka mengurangi rasa takut akan penilaian orang lain.

Manfaat drama di sekolah dasar meliputi:

  • Meningkatkan keberanian berbicara di depan umum dan membangun rasa percaya diri.
  • Mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, mendengarkan, dan saling menghargai.
  • Mendorong kreativitas dalam mengekspresikan ide dan emosi melalui pemainan peran.

Langkah Praktis Menerapkan Drama di Kelas untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun