Mohon tunggu...
DEA KURNIA ASIH
DEA KURNIA ASIH Mohon Tunggu... Akuntan - suka tulis tulis

Hallo.. Salam kenalll...

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Prinsip etika jadi tombak dalam berbisnis

23 September 2023   15:50 Diperbarui: 23 September 2023   15:52 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Etika bisnis merupakan suatu konsep yang sangat penting bagi setiap orang atau perusahaan yang diterapkan dalam pengelolaan perusahaan. Etika bisnis merupakan nilai-nilai moral yang harus dianut dalam berbisnis, seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sosial. Dalam sebuah perusahaan, etika bisnis dapat membentuk  nilai, standar dan perilaku karyawan dan manajer untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik  dengan  rekan kerja maupun konsumen. Etiket bisnis penting karena menciptakan suasana profesional, saling menghormati dan meningkatkan komunikasi, sehingga membantu kantor berfungsi sebagai ruang produktif. Orang-orang akan merasa lebih baik di tempat kerja ketika mereka dihargai, dan itu juga berarti hubungan pelanggan yang lebih baik.

Menurut sumber Harvard Business Review, pakar etika bisnis Joseph L. Badaracco Jr. mengatakan bahwa etika bisnis tidak hanya baik, tetapi juga kebijaksanaan. Beliau mengajarkan bahwa dalam berbisnis kita harus mampu mengambil keputusan yang tepat tidak hanya berdasarkan kepentingan diri sendiri saja, namun juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain dan lingkungan sekitar kita. Ia mengatakan, “Being ethical is not the same as being good; it is about being wise.” Prinsip etika dalam berbisnis yang bisa membantu perusahaan maupun individu dalam menjalankan bisnis dengan lebih bertanggung jawab dan beretika adalah berikut ini:


1. Kejujuran dan Integritas Prinsip ini menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam melakukan bisnis. Kita harus selalu berbicara dan bertindak jujur dan menghindari segala bentuk kecurangan atau manipulasi. Kejujuran dalam berbisnis dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan karyawan, serta memperkuat reputasi perusahaan.

2. Tanggung Jawab Sosial Prinsip ini menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnis. Kita harus mempertimbangkan dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan mempertimbangkan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar serta membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat.

3. Keadilan dan Kesetaraan Prinsip ini menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam berbisnis. Kita harus memperlakukan semua pihak dengan adil dan tidak diskriminatif. Dalam bisnis, kesetaraan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menumbuhkan keragaman, sehingga menghasilkan inovasi dan kreativitas.

4. Menghormati Hak Cipta dan Hak Kekayaan Intelektual Prinsip ini menekankan pentingnya menghormati hak cipta dan hak kekayaan intelektual orang lain, termasuk produk, merek, dan paten. Dalam bisnis, melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual dapat merugikan pihak lain dan merusak citra perusahaan.

5.  Menghargai Privasi dan Kerahasiaan Prinsip ini menekankan pentingnya menghargai privasi dan kerahasiaan informasi pribadi atau bisnis orang lain. Dalam bisnis, informasi pribadi atau bisnis orang lain harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau bisnis.

6. Menghindari Konflik Kepentingan Prinsip ini menekankan pentingnya menghindari konflik kepentingan dalam bisnis. Kita harus menghindari situasi di mana kepentingan pribadi kita bertentangan dengan kepentingan bisnis atau orang lain. Konflik kepentingan dapat merusak citra perusahaan dan merugikan pihak lain.

7. Tidak Melakukan Korupsi atau Suap Prinsip ini menekankan pentingnya tidak melakukan korupsi atau suap dalam bisnis. Kita harus menghindari segala bentuk suap atau korupsi dalam menjalankan bisnis. Tidak hanya itu, korupsi atau suap juga dapat merusak reputasi perusahaan dan melanggar aturan hukum yang berlaku.

8. Menjaga Lingkungan Hidup Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup dalam menjalankan bisnis. Kita harus mempertimbangkan dampak bisnis terhadap lingkungan dan melakukan tindakan untuk menjaga lingkungan hidup. Dalam bisnis, perusahaan harus bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan bisnisnya dan berusaha untuk mengurangi dampak tersebut.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam berbisnis, perusahaan dan individu dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekitar serta meningkatkan reputasi perusahaan. Etika bisnis yang baik juga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang yang berkelanjutan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun