Mohon tunggu...
Dea Kafita Sari
Dea Kafita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

S1 Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Kualitas Perairan dengan SimRiver

26 Februari 2024   08:52 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:01 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Website SimRiver (Dokumentasi Penulis, 2024)

SimRiver merupakan perangkat lunak berbentuk aplikasi atau website yang digunakan untuk menganalisis kaitan antara kualitas perairan sungai terhadap aktivitas manusia. SimRiver dapat memperkirakan kualitas perairan berdasarkan jenis diatom yang hadir, indeks saprobik, dan kondisi lingkungan disekitar sungai dari hulu hingga hilir.

Diatom pada SimRiver dibagi menjadi tiga kategori toleransi polusi yang akan digunakan sebagai tolok ukur indeks saprobik. Kategori diatom tersebut meliputi kelompok diatom yang paling toleran, kelompok diatom cukup toleran, dan kelompok diatom sensitif. Apabila kondisi lingkungan baik, maka kualitas perairan juga menjadi baik dan diatom yang tidak dapat hidup diperairan tercemar jumlahnya akan meningkat pada perairan bersih.

Indeks saprobik adalah indeks yang berperan dalam menentukan status pencemaran yang ada di perairan. Status pencemaran tersebut ditentukan dengan menggunakan kehadiran organisme yang ada di perairan terutama fitoplankton. Perhitungan Indeks Saprobik diperlukan data-data seperti jumlah atau banyaknya keberadaan spesies polysaprobik yang menunjukkan bahwa keadaan air sangat tercemar, spesies α-mesosaprobik (agak tercemar), β-mesosaprobik (tercemar), dan oligosaprobik (perairan bersih).

Link: SimRiver

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun