Dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 cita-cita bangsa indonsia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan karakter ialah pendidikan yang menyeimbangkan ilmu pengetahuan (iptek) dengan ilmu agama (imtak), sehingga Individu memiliki kesadaran untuk berbuat yang terbaik atau unggul, dan mampu bertindak sesuai potensi dan kesadarannya tersebut.
Karakter bangsa haruslah berdasarkan nilai - nilai pancasila. fungsi utama pendidikan yang diamanatkan dalam UU Sisdiknas,“mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Lemahnya kejujuran pada generasi Z sekarang contohnya, menyontek dan berbohong kepada guru akan berdampak pada hasil yang akan diperoleh oleh anak tersebut.
Generasi Z banyak memiliki kesamaan pada generasi Y,tetapi generasi Z mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu atau disebut multi tasking contohnya menjalankan sosial media menggunakan ponsel, mendengarkan musik menggunakan headset.
Apa yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil generasi Z ini sudah mengenal akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian
Ada beberapa nilai-nilai dalam pendidikan berkarakter yaitu :
1. Religius
Didasari dengan ajaran agama, berbuat baik kepada sesama,saling menghormati dan patuh kepada orangtua.
2. Toleransi
Menghargai perbedaan agama,suku,etnis.
Adanya permasalahan timbul dengan karna perbedaan pendapat karna itula kita membutuhkan toleransi dalam pendidikan supaya terciptanya vibes yang damai dan kondusif.
3. Demokrasi
Demokrasi berupa saling bertukarnya pendapat satu dengan yang lain dalam forum diskusi,musyawarah,memilih pemimpin kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H