Mohon tunggu...
Dea Fatmawati
Dea Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ecosia dengan Pemanasan Global? Apa Hubungannya?

7 Juni 2022   11:07 Diperbarui: 7 Juni 2022   20:11 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Salah satu isu utama lingkungan yang dihadapi dunia saat ini adalah pemanasan global (global warming). Dimana pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi yang kemudian sebagian dari sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk infra merah yang diserap oleh udara dan permukaan bumi. Ada beberapa penyebab pemanasan global diantaranya adalah:

  • Penebangan hutan atau deforestasi

           Biasanya penebangan hutan dilakukan untuk pembukaan lahan peternakan, pertanian, industri ataupun karena faktor ekonomi.  Jika dilihat dari faktor ekonomi mereka yang melakukan penebangan hutan akan menjual kayu-kayu hasil penebangan tersebut agar bisa memenuhi semua kebutuhan mereka sendiri. Namun hal ini tidaklah benar karena demi terpenuhi kebutuhan individu, mereka merugikan orang lain bahkan merugikan dunia.

  • Efek rumah kaca

         Aktivitas yang dilakukan manusia seperti menggunakan motor, membakar sampah, penggunaan energi listrik dan lain sebagainya merupakan sumber penghasil gas rumah kaca.

  • Penggunaan listrik

        Listrik dihasilkan dengan cara membakar bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan juga gas alam. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya emisi global. Terlebih lagi jika penggunaan tenaga listrik yang boros dapat menyumbangkan sekitar 25% dari jumlah total emisi gas rumah kaca. Disamping itu pesan-pesan yang ada di email menyebabkan pemanasan global. Hal ini terjadi karena email yang diproses menggunakan listrik dapat mengandung emisi karbon.

Lalu hubungannya dengan Ecosia apa?

             Ecosia adalah sebuah mesin pencari seperti halnya google yang memiliki program yaitu pengaadaan konservasi alam. Perintis Ecosia adalah Christian Kroll. Ecosia sendiri diangkat dari masalah yang terjadi di berbagai penjuru dunia yaitu deforestasi. Pada tahun 2019, Ecosia berhasil menanam sebanyak 60 juta pohon dari hasil penelusuran yang dilakukan pengguna Ecosia. Dan di tahun yang sama, Ecosia membangun pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan untuk menggerakkan setiap pencarian. Untuk mendanai upaya penanaman pohon di seluruh dunia, Ecosia mendapatkan penghasilan dari iklan-iklan yang muncul pada kolom hasil pencarian di Ecosia. Ecosia menampilkan jumlah pohon yang ditanam oleh pengguna Ecosia lewat pencarian di Ecosia. Dalam penelusuran yang dilakukan di Ecosia, setiap 45 penelusuran setara dengan satu pohon, oleh karena itu jika kita melakukan penelusuran sebanyak 45 kali maka kita telah menanam satu pohon. Dengan ini secara tidak langsung kita telah melakukan reboisasi hanya dengan melakukan pencarian di Ecosia. Reboisasi sendiri merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Maka dengan melakukan pencarian di Ecosia kita bisa mengurangi pemanasan global. Selain itu yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global antara lain:

  • Menggurangi pemakaian kendaraan pribadi
  • Menghemat energi
  • Menggurangi, menggunakan kembali, memperbaiki dan mendaur ulang barang-barang yang menjadi penyebab emisi karbon
  • Menghapus pesan-pesan di email yang merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global

Ayo selamatkan bumi kita dengan hal-hal kecil ini. Kalau bukan kita, siapa lagi?

#savetheearth #globalwarming

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun