Di dunia yang semakin  terdigitalisasi ini, keamanan siber telah menjadi perhatian penting bagi individu, bisnis, dan organisasi. Evolusi teknologi yang terus menerus dapat membawa risiko, sehingga sangat penting untuk memahami pentingnya keamanan siber.Â
Dengan pertumbuhan internet, komputasi awan, dan perangkat Internet of Things (IoT) yang cepat, ancaman siber menjadi semakin canggih dan meluas.
Melindungi data sensitif dengan langkah-langkah keamanan siber diperlukan untuk melindungi informasi pribadi, data keuangan, dan kekayaan intelektual dari akses yang tidak sah, pencurian, atau penyalahgunaan.
Bagi organisasi, praktik keamanan siber yang kuat sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional, melindungi kepercayaan pelanggan, dan mencegah pelanggaran data yang merugikan.
Berikut beberapa ancaman keamanan siber yang umum:
a. Perangkat perusak (Malware): Virus, Malware, Â dan bentuk perangkat lunak berbahaya lainnya dapat membahayakan sistem komputer Anda, mencuri data, atau mengganggu operasi.
b. Serangan Phishing: Penjahat siber sering menggunakan email, situs web, atau pesan yang menipu untuk mengelabui orang agar membagikan informasi sensitif seperti kata sandi atau detail kartu kredit.
c. Rekayasa Sosial: Penyerang mengeksploitasi psikologi manusia untuk memanipulasi individu agar mengungkapkan informasi rahasia atau memberikan akses yang tidak sah.
d. Pembobolan Data: Pelanggaran dapat terjadi karena lemahnya langkah-langkah keamanan, ancaman orang dalam, atau serangan eksternal, yang menyebabkan tereksposnya data sensitif.
Dari berbagai ancaman keamanan tersebut baiknya kita mencegahnya dengan mempraktikkan beberapa keamanan siber berikut:
a. Kata Sandi dan Otentikasi yang Kuat: Buat kata sandi yang unik dan rumit serta aktifkan autentikasi multi-faktor untuk meningkatkan keamanan akun.