Dalam dunia marketplace sering kali kita menemukan barang dengan harga yang terbilang miring,barang dengan harga miring tersebut sering kali membuat orang tergiur untuk membelinya. Namun ternyata hal tersebut bisa menjadi celah - celah untuk melakukan kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pada kasus yang akan kita bahas kali ini.
Satu bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 03/10/2024 , seorang pengguna marketplace berinisial R G tertipu karena tergiur barang dengan harga miring,barang tersebut yaitu berupa sebuah motor.
R G tertipu sebesar -+20 juta rupiah, awal mulanya korban membuka marketplace dan sedang mencari motor tersebut dan ditemukanlah ada yang menjual nya dengan harga miring, tanpa basa basi korban menanyakan detail dari barang tersebut.
R G meminta detail foto, video dll tentang barang tersebut,dikirimkan lah oleh pelaku yang berinisial D S foto serta video yang diminta oleh korban tersebut, lengkap dengan detail dan video call dari pelaku, pelaku meyakinkan korban agar segera melunasi DP dengan alasan ada yang mau membeli barang tersebut juga pada saat itu, tanpa berfikir panjang di kirimkanlah uang oleh korban kepada pelaku tanpa menggunakan rekening bersama.
Setelah 2 hari berlalu si pelaku mengirimkan nomer resi dari barang yang di kirimkan nya, setelah di cek ternyata resi nya benar barang telah dikirim 2 hari lalu, namun setelah seminggu barang yang di pesannya tak kunjung datang ke lokasi korban, setelah diusut oleh korban ternyata pelaku telah memblokir semua akses dari korban.
" saya udah sreg banget sama barangnya dan takut keduluan sama orang lain makannya saya ga mikir panjang langsung lunasin motornya biar cepet di kirim ke rumah, tapi saya ga mikir kalau uang itu bakal di bawa kabur gitu aja sama pelaku " , ucap R G menjelaskan apa yang ada di benak nya.
Maka dilakukannya lah investigasi yang cukup mendalam dan hasil investigasi menyatakan bahwa ternyata pelaku ini memiliki komplotan dan sudah banyak korban lainnya yang bernasib serupa dengan R G, orang yang mengirim foto video dan video call ternyata merupakan komplotan dari pelaku.
Korban tanpa ragu segera membuat laporan kepada pihak yang berwenang untuk mengurus permasalahan ini, “saya udah pasrah kalaupun uang nya ga balik cuma saya tetep buat laporan biar gaada lagi korban yang ketipu kaya saya, dan saya berharap oknum itu bisa segera tertangkap”, ucap R G.
Dengan adanya kasus tersebut dapat di tekankan pentingnya tidak mudah percaya pada sosial media dan pentingnya rekening bersama sudah terbukti dari kasus diatas dan kasus tersebut dinyatakan termasuk kedalam kasus penipuan ber komplotan.