Mohon tunggu...
Dea Ayu
Dea Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sekolah

mahasiswa yang sedang mengisi waktu luang untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Kemarau

31 Juli 2023   09:28 Diperbarui: 31 Juli 2023   09:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti berkelana ditengah kemarau panjang

Musafir yang berjalan di bentangan gurun yang seolah tak memiliki ujung

Tak ditemukan oase, juga tak bercokol tumbuhan

Pohon meranggas dimana-mana

Daun-daun mengering, bersiap mengucap selamat tinggal pada ranting

Lalu gugur bersama angin 

Seperti seorang yang rindu kekasih

Aku merindukan gerimis

Serta petrikor yang mengikutinya

Setiap hari...

Aku menanti hujan yang tak kunjung datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun