Mohon tunggu...
Dea Aulia
Dea Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kader Hebat, Stunting Minggat! Booklet Panduan Praktis sebagai Pegangan Kader Tim Pendamping Keluarga

4 November 2024   23:41 Diperbarui: 5 November 2024   12:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pendistribusian Booklet kepada Kader TPK

Masalah stunting masih menjadi tantangan utama di Indonesia. Upaya pencegahan dan intervensi stunting memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Salah satu langkah efektif yang diambil oleh pemerintah adalah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader TP PKK dan kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan. Tugas pokok dari Tim Pendamping Keluarga adalah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan terhadap stunting. Untuk mendukung kinerja mereka, booklet panduan praktis menjadi solusi strategis yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mendampingi keluarga risiko stunting. Dengan booklet ini, kader tak hanya bekerja lebih efektif, tapi juga lebih percaya diri!

Sebelum pembagian booklet pada tanggal 26 September 2024, kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kampung KB Maguwoharjo mengikuti sosialisasi di Kalurahan Maguwoharjo, Sleman mengenai teknik pengolahan makanan sehat dan bergizi pada 20 September 2024. Sosialisasi ini bertujuan memberi pengetahuan dasar bagi para kader, sehingga mereka lebih siap mendampingi keluarga yang berisiko stunting.

 

Gambar 2. Pendistribusian Booklet kepada Kader TPK
Gambar 2. Pendistribusian Booklet kepada Kader TPK

Sebagai ujung tombak di masyarakat, kader TPK berperan besar dalam mencegah dan mengatasi risiko stunting. Booklet berperan sebagai media informasi yang mudah diakses, praktis, dan komprehensif bagi para kader. Di dalam booklet, para kader mendapatkan berbagai panduan praktis mengenai langkah-langkah intervensi yang efektif, yang meliputi edukasi gizi, teknik pengolahan makanan sehat dan bergizi, pemantauan kesehatan ibu hamil, hingga cara memberikan konseling sederhana kepada keluarga risiko stunting. Informasi yang terstruktur dalam booklet membantu para kader dalam menjalankan peran mereka dengan lebih percaya diri dan tepat sasaran.

Gambar 3. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan booklet kepada ibu dengan balita
Gambar 3. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan booklet kepada ibu dengan balita

Booklet panduan praktis ini menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kemampuan kader TPK mendampingi keluarga risiko stunting. Kader yang lebih terampil dan percaya diri akan memberikan pendampingan yang lebih berkualitas bagi keluarga, yang pada akhirnya akan membantu menurunkan angka stunting secara signifikan. Mari dukung para kader TPK dengan booklet ini, sebagai wujud dukungan kita untuk masa depan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun