Pengetahuan tentang SIG secara umum
Permasalahan geografi pasti dengan berbasis data atau berdasarkan data, Misalnya data curah hujan dan hubungannya dengan masalah kekeringan. Semua data dan permasalahan geografi harus dipikirkan secara keruangan atau yang namanya spasial thinking. Jadi apasih keruangan ini? Jadi keruangan ini seperti tempat dimana lokasinya (science of where). Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang bikin kita belajar dari rumah, yaitu di bidang kesehatan, tak lain yaitu Covid-19.Â
Kalau kalian sering baca berita atau menonton berita dan kalian pasti tau kalau yang namanya pasien positif ini pasti di cek dia itu dari mana saja dan kontak dengan siapa saja. Dalam membahas dia darimana saja itu sudah pasti membahas lokasi, dan pertanyaan si pasien positif covid-19 ini kontak dengan siapa saja itu pun juga akan membahas kontaknya dimana.Â
Contohnya bagaimana? Jadi misalkan terdapat salah satu pasien covid, si pasien adalah seseorang yang bekerja di kota A dan dia tinggal di kota B, dari sini akan di tracking oleh petugas pemerintah dia dari mana aja di kota A dan ketemu atau kontak dengan siapa aja. Tracking tersebut di lakukan untuk memutus rantai penularan.
Lalu kemudian misalkan tidak ada konsep lokasi untuk men-tracking si pasien positif tersebut bagaimana coba? Contohnya saja kita hanya mempunyai data pertambahan jumlah pasien covid perharinya tanpa mentracking lokasi pasien ini, jadinya kita tidak tahu dimana kota atau kawasan yang memiliki prosentase penyebaran covid yang tinggi atau rendah.Â
Jika kita sudah menggunakan konsep lokasi maka kita bisa memplotingkan dimana kota atau kawasan yang bahaya penyebaran covidnya. Seperti jika kita sudah mengetahui bahwa jakarta memiliki prosentase penyebaran virus Covid tinggi dan kemudian Jakarta melakukan PSBB, maka kota satelit di sekitarnya juga perku di adakannya PSBB seperti kota Depok, Tangerang, Bekasi, dan kota lain di sekitar jakarta.
Kemudian apa peran SIG? Jadi seperti ini, anggap saja kita punya sebuah data dan hasilnya akan menjadi keruangan, nah SIG lah yang memproses data untuk menghasilkan keruangan. Kalian pasti pernah melihat peta sebaran ODP,PDP dan Konfirmasi Covid-19 di sebuah kabupaten. Peta tersebut adalah output dari SIG. Kalau kalian tahu peta itu dari web, jadi informasi tersebut adalah SIG berbasis web
Jadi pertanyaanya, SIG itu apa? SIG adalah segala informasi yang berkaitan dengan kondisi geografis pada suatu wilayah. apa yang dapat di lakukan oleh SIG? SIG membuat, mengatur, menganalisis, dan menampilkan data dalam suatu keruangan. SIG berguna untuk apa?Â
Yang pertama SIG berguna untuk analisis data lebih efisien sehingga kita lebih cepat mengolah data spasial yang pada jaman dahulu orang mengolah data masih menggunakan cara manual seperti membuat peta, jaman dahulu orang membuat peta dengan cara menggambar menggunakan tangan di sebuah kertas yang mana hal itu tidak efektif dan memerlukan banyak tenaga, yang kedua SIG membuat pembaharuan data lebih cepat karena SIG berbasis komputer. Yang ketiga yaitu biaya lebih murah karena SIG ini juga memungkinkan kita untuk tidak survey langsung ke lapangan. Dan yang ke empat yaitu mempercepat pengambilan keputusan.
Kemudian aplikasi SIG dalam kehidupan sehari-hari selain mengenai Covid-19 sangat banyak sekali, yaitu :
- Pemasaran : mengenai strategi promosi dan jenis promosi, misalkan saja kita ingin mempromosikan produk jaket yang berfungsi sebagai pakaian yang dapat menghangatkan tubuh, dan kita menjual produk tersebut ke daerah daratan rendah. Maka hal itu tidak efisien karena tidak tepat sasaran kepada konsumen yang membutuhkan produk tersebut.
- Kesehatan : dapat diterapkan kepada masalah fasilitas kesehatan. Seperti contohnya terdapat sebuah fasilitas kesehatan berupa puskesmas maka dengan SIG kalian dapat mengetahui seberapa besar atau luas jangkauan fasilitas kesehatan tersebut.
- Pertanian : dengan SIG kita dapat mengolah data jalur irigrasi, dan memprediksi masa tanam
- Ekonomi : dapat diterapkan saat kita akan menentukan lokasi bisnis
- Bencana : dapat menggunakan SIG untuk menganalisis daerah rawan bencana
- Kehutanan : management deforestasi
- Tata Ruang : menganalisis lokasi permukiman dan pusat kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H