Mohon tunggu...
Dea ananta
Dea ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Yang Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Meningkatnya Harga BBM untuk Diri Sendiri

15 November 2022   18:46 Diperbarui: 15 November 2022   18:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belakangan ini kita sangat sering mendengar tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pertalite, Pertamax hingga Solar pada tahun 2022, memberikan pengaruh atau dampak kepada para pengendara, khususnya untuk diri kita sendiri . Banyak pengendara yang berkeluh kesah sejak kenaikan harga BBM ini. Banyak pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini beralih menggunakan bahan bakar Pertalite. Efek samping yang dirasakan adalah berkurangnya uang saku atau jatah bulanan dari orang tua yang mengakibatkan malas untuk berangkat kuliah dikarenakan jarak antara rumah dan kampus lumayan jauh dan berpikir dua kali untuk keluar rumah.

ANTRIAN PANJANG PERTALITE

Langka nya BBM Pertalite membuat tidak sedikit para pengendara termasuk diri sendiri sanggup ikut antrian panjang demi mendapatkan bahan bakar Pertalite, tidak semua SPBU mendapatkan suplai bahan bakar Pertalite. Hanya satu atau dua SPBU yang mendapatkan suplai bahan bakar tersebut, tidak heran apabila para pengendara mengantri di SPBU yang mendapatkan suplai bahan bakan Pertalite. Tidak sedikit juga pengendara yang beralih dari Pertalite ke Pertamax, akan tetapi karna tinggi nya harga bahan bakar Pertamax, tidak sedikit juga para pengendara yang tetap menggunakan bahan bakar pertalite.

APAKAH KEPUTUSAN KENAIKAN HARGA BBM SANGAT BERPENGARUH TERHADAP DIRI SENDIRI?

Tentu saja sangat berpengaruh. Menurut saya sebagai anak rantauan yang berkuliah di kota orang, hal tersebut sangat membebani saya selaku anak yang jauh dari orang tua. Kenaikan BBM berpengaruh terhadap keputusan pembelian seseorang karena butuh pertimbangan untuk memanage uang saku secara tepat.

 Namun jika anggaran subsidi terus dinaikan demi kesejahteraan rakyat dan arah subsidi diarahkan kepada masyarakat yang kurang mampu, maka keputusan tersebut benar. Tapi jika sebaliknya arah subsidi tidak diarahkan dengan benar, maka hal itu sangat merugikan masyarakat menengah dan masyarakat yang kurang mampu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun