Mohon tunggu...
Dea Amanda Putri
Dea Amanda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Dea Amanda Putri

Dea Amanda Putri XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Junk Food, Makanan Lezat yang Berbahaya

3 Maret 2021   09:16 Diperbarui: 3 Maret 2021   09:31 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Junk food adalah makanan tidak sehat yang tinggi kalori dari gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan, protein, vitamin, mineral, atau bentuk nilai gizi penting lainnya. Biasanya junk food juga mengandung berbagai bahan tambahan pangan (BTP) seperti pemanis, perasa dan pengawet. Junk food termasuk hamburger, hot dog, kentang goreng, minuman berkarbonasi, permen dan berbagai jenis kue yang menggunakan pemanis buatan.

Terlalu sering mengkonsumsi junk food bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Kandungan gizi yang rendah serta kalori tinggi dikandung oleh junk food dapat memicu berbagai penyakit. Yang paling mungkin dari terlalu banyak mengkonsumsi junk food adalah obesitas. Selain itu, junk food juga dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung, serta hipertensi.

Selain itu, penelitian dari University of Adelaide menunjukkan bahwa makan junk food untuk anak-anak akan membuat IQ mereka dua poin lebih rendah daripada anak yang tidak makan banyak junk food. Meskipun perbedaan IQ tidak begitu tinggi, penelitian ini membuktikan bahwa cara anak-anak makan di usia 6 sampai 24 bulan memberikan efek kecil tapi signifikan terhadap IQ mereka ketika mereka mencapai delapan tahun.

dr. Brain Gantoro, SpGK selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Awal Bros Batam menjelaskan bahwa dampak dari seringnya mengonsumsi junk food bisa mengakibatkan peningkatan lemak badan tidak seimbang, sehingga bisa terjadi penuaan dini, peningkatan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner dan kanker. "Junk food ini berbahaya karena zero calories,"ujarnya.

Junk food memang makanan yang praktis dan juga memiliki rasa yang amat lezat, namun dampak yang di berikan terhadap tubuh kita tidak sebaik dan seenak rasanya. Junk food dapat menyebabkan tubuh kita mendapat banyak dampak buruk, salah satunya tubuh dapat mudah terserang penyakit. Boleh saja jika sesekali kita menikmati junk food tetapi tidak boleh terlalu sering. Mari mulai sayangi tubuh sendiri, karena kesehatan itu mahal, masih banyak makanan lezat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari sekarang ayo kita hidup sehat dengan mengurangi mengkonsumsi makanan junk food.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun