Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Kamis 5 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 397.839. Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19. Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak. "Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru. Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19".
Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona. Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun. Selain menjaga dari luar, penting juga menjaga sistem imun masyarakat dari dalam melalui konsumsi vitamin, makanan dan juga minuman. Meningkatkan imun tubuh merupakan salah satu cara pencegahan dalam penularan Covid 19. Dalam meningkatkan imun tubuh dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi tinggi seperti ikan. Ikan merupakan sumber mineral penting, mengandung sumber protein yang baik, sumber vitamin dan penyedia asam lemak baik terutama omega 3 yang dapat meningkatkan kecerdasan otak anak.
Pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan sudah melakukan sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Hal itu dilakukan agar masyarakat lebih meningkatkan konsumsi makan ikan yang memiliki banyak sekali manfaat. Ikan memiliki kandungan protein yang dalam tubuh berperan sebagai zat pengatur dalam metabolisme tubuh, dan mempertahankan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit tertentu. Mahasiswa KKN UNDIP turut mendukung kesehatan masyarakat dengan melakukan sosialisasi "Pentingnya Konsumsi Ikan dan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) Melalui Olahan Nugget Ikan sebagai Sumber Protein".Â
Pengenalan mengenai ikan dapat membantu peningkatan imun dalam melawan covid 19 dilakukan dengan Edukasi Pembuatan Produk Perikanan yaitu Nugget Ikan pada Ibu-ibu PKK di Desa Batursari, Pucang Jajar Timur RW 21. Kegiatan ini meliputi pengenalan diversifikasi beberbagai jenis olahan produk perikanan agar masyarakat tetap dapat mengkonsumsi makanan berprotein tinggi yang salah satunya merupakan nugget ikan melalui video dan flyer yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN UNDIP.Â
Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, upaya ini juga dapat digunakan sebagai satu bentuk usaha untuk menambah penghasilan dimasa pandemi. Salah satu bentuk usaha rumahan yang dapat dikembangkan adalah "Nugget Ikan". Makanan cemilan ini dapat disajikan secara langsung dan dapat dibekukan sebagai makanan siap saji. Untuk membuat produk ini agar bernilai ekonomi maka diperlukan pengemasan dan labeling produk. Selain itu agar produk dikenal oleh masyarakat maka dibutuhkan cara pemasaran yang tepat di tengah pandemi. Diharapkan melalui program kerja KKN UNDIP ini, dapat memberikan informasi yang berguna, baik bagi warga Pucang Jajar Timur RW 21 Desa Batursari, Kec. Mranggen, Kab. Demak, maupun bagi seluruh masyarakat yang melihat dan membaca tulisan ini.
Penulis : Dea Agripa Novianti L.(26010118130074)
Dosen Pembimbing : Dyah Wijaningsih, S.H, M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H