Angel Fault
Hujan deras malam itu membuat rasa takut Angel semakin memuncak. Sebuah klakson mobil tiba-tiba saja mengagetkannya. Lumpur yang bercampur air hujan pun tak luput mengotori baju putih abunya saat mobil itu melintas. Dan ketika mobil itu mulai menghilang dari pandangannya, ia terus berkomat-kamit menyumpahi orang yang telah membuat dirinya kesal.
***
Keesokan harinya Angel harus berangkat ke sekolah pagi sekali karena ada piket kelas. Saat melewati lapang basket, terlihat seorang siswa baru yang meski tangan kirinya di perban, ia tetap memainkan bola dengan gagahnya. Jantungnya berdebar tak karuan. Mungkin itu yang disebut cinta pada pandang pertama. Sepulang sekolah dengan modal nekat Angel pun berniat menghampirinya. Di parkiran sekolah nampak cowok itu memasuki sebuah mobil yang sepertinya pernah dilihat oleh Angel sebelumnya.
***
Memorinya menyimpan ingatan yang kuat saat dia menyumpahi seorang pengendara mobil yang telah membuat bajunya kotor kemarin malam.
“Eh tau nggak kemarin dia tabrakan” ujar seorang teman Angel.
***
(Yanfa An Nury_Bandung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H