Mohon tunggu...
Dea Daniya Salsabila Putri
Dea Daniya Salsabila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Mahasiswa yang hobi menonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Raket

Sulitnya Menemukan Susi Susanti Baru, Ratu Bulu Tangkis Indonesia

4 April 2023   14:57 Diperbarui: 4 April 2023   17:56 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kompasiana/Kartono Riyadi

Susi Susanti, nama yang tidak asing dalam perbincangan bulu tangkis Indonesia. Seorang ratu legenda yang namanya tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Lucia Francisca Susi Susanti atau yang biasa dikenal dengan Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, 11 Februari 1971. Tidak heran jika namanya sangat bersinar dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, perjalanannya dengan bulu tangkis sudah ia mulai sejak masih duduk dibangku SD. Mendapatkan dukungan yang kuat dari kedua orang tuanya, Susi Susanti memulai awal karir bulu tangkisnya melalui PB Tunas Tasikmalaya, klub bulu tangkis milik pamannya. Bertahun-tahun lamanya ia berlatih disana hingga memenangkan banyak kejuaraan bulu tangkis tingkat junior hingga tiba saat ia menginjak kelas 2 SMP tepatnya pada 1985 memutuskan untuk pergi ke Jakarta demi menekuni karir bulutangkisnya.

Sumber : Getty Images
Sumber : Getty Images

Susi Susanti melanjutkan karirnya di sekolah khusus atlet di Jakarta. Dengan jadwal latihan yang padat dan kehidupan atlet yang ketat, ia menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk dapat terus menunjukkan performa terbaiknya saat bertanding. Pada awal 1989 ia berhasil menjadi juara di Indonesia Open, mulai dari situlah namanya terus-menerus banyak disebut media dan semakin dikenal karena prestasi yang ia raih. Berkat hasil kerja kerasnya, Susi Susanti berhasil menyumbangkan gelar Piala Sudirman untuk pertama kalinya bagi Tim Indonesia yang sampai saat ini belum pernah terulang lagi. Namanya mulai terkenal di kanca internasional dan merajai kompetisi bulu tangkis Indonesia dengan menjuarai kompetisi All England sebanyak empat kali.

Banyaknya prestasi yang diperoleh oleh Susi membawa harum nama Indonesia di dunia bulu tangkis internasional. Waktu terus berlalu hingga Susi pensiun pada tahun 1998 yang sangat disayangkan karena hingga saat ini belum ada yang mampu menyamakan prestasi yang sudah ditoreh olehnya. Masa kejayaan bulu tangkis perempuan Indonesia berhenti untuk sementara hingga bisa mendapatkan pengganti Susi yang baru.

Sumber : Djarum Badminton
Sumber : Djarum Badminton

Ellen Angelinawaty, salah satu atlet bulu tangkis perempuan yang pernah menjuarai Indonesia Open pada tahun 2001, sekarang ini menjabat menjadi pelatih bulu tangkis dibawah naungan Djarum Badminton. Menurutnya alasan mengapa belum ada Susi yang baru hingga saat ini karena belum ada bibit yang pas dengan daya juang sekeras perjuangan Susi. Berdasarkan hasil wawancara dengak pihak BBC Ellen mengatakan,"Tingkat daya juang anak-anak sekarang yang tidak sebesar anak-anak di generasi Susi" 

"Setiap hari kami mengingatkan apa yang perlu dipegang dan dikuasai dari latihan hari ini. Itu harus setiap hari diingatkan. Kalau tidak, anak-anak sekarang akan abai." ucap Ellen.

Menurut Ellen, sangat disayangkan para atlet muda tersebut hanya bermain badminton tanpa tau arah yang jelas apa yang mereka pegang. Simpelnya mereka tidak memiliki tujuan yang kuat untuk mereka raih, karena itulah mereka sulit meraih kejuaraan bulu tangkis untuk mengharumkan nama Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun